POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah mengumumkan perubahan jadwal Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahun 2025 khusus untuk guru madrasah mata pelajaran umum.
Penyesuaian ini tertuang dalam surat resmi bernomor B-167/Dt.I.II/HM/06/2025 yang diterbitkan pada 16 Juni 2025, menyusul perlunya penyempurnaan infrastruktur sistem pendaftaran peserta.
Perubahan utama berkaitan dengan proses validasi email yang menjadi syarat akses platform Ruang GTK, sistem pembelajaran utama PPG.
Kemenag menegaskan penjadwalan ulang ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pembelajaran dan menghindari kendala teknis yang mungkin dihadapi peserta.
Baca Juga: CASEL dalam PPG 2025: Guru Kunci Pembentukan Karakter Siswa, Implementasi CASEL di Sekolah Indonesia
Latar Belakang Perubahan Jadwal
Berdasarkan surat resmi bernomor B-167/Dt.I.II/HM/06/2025 tertanggal 16 Juni 2025, Kemenag menyatakan bahwa perubahan jadwal diperlukan karena proses penyiapan sistem validasi email masih berlangsung.
Validasi ini penting untuk menjamin keamanan dan kelancaran akses peserta ke sistem pembelajaran PPG.
"Kami ingin memastikan tidak ada kendala teknis yang menghambat peserta. Dengan infrastruktur yang matang, proses pembelajaran dapat berjalan lebih optimal," jelas pihak Kemenag dalam rilis resminya.
Surat ini ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), serta pemangku kebijakan pendidikan madrasah di seluruh Indonesia.
Jadwal Terbaru dan Alur PPG 2025
Berikut rincian jadwal terbaru yang perlu diperhatikan oleh calon peserta:
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Penempatan LPTK
- 26 Mei 2025: Peserta yang lolos seleksi akan mengetahui lokasi LPTK tempat mereka menempuh PPG.
Lapor Diri ke LPTK
- 29 Mei – 6 Juni 2025: Peserta wajib melakukan verifikasi data dan registrasi di LPTK yang ditetapkan.
Masa Orientasi
- 9 – 28 Juni 2025: Pengenalan sistem pembelajaran, kurikulum, dan tata tertib PPG.
Pendalaman Materi (Modul 1, 2, dan 3)
- 30 Juni – 11 Agustus 2025: Fase intensif pembelajaran untuk penguatan kompetensi pedagogik dan profesional.
Pendaftaran Uji Kompetensi (UKMPPG)
- 12 – 16 Agustus 2025: Pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform resmi PPG.
Uji Pengetahuan (UP) UKMPPG
- 23 – 24 Agustus 2025: Tes tertulis untuk mengukur pemahaman teoritis peserta.
Uji Kinerja (UKIN)
- 25 Agustus – 5 September 2025: Praktik mengajar dan penilaian kinerja di lingkungan sekolah/madrasah.
Baca Juga: Cara Mengerjakan Post Tes Modul 1 PPG 2025, Lengkap dengan Kunci Jawaban Soal
Dampak dan Antisipasi Kemenag
Perubahan jadwal ini berpotensi memengaruhi persiapan peserta, namun Kemenag memastikan bahwa seluruh tahapan tetap realistis dan terencana. "Kami telah berkoordinasi dengan LPTK dan Kanwil untuk meminimalisir gangguan," tegas pernyataan resmi tersebut.
Selain itu, Kemenag mendorong pendampingan intensif bagi peserta, termasuk sosialisasi teknis penggunaan Ruang GTK dan mekanisme validasi email.
Komitmen Kemenag untuk Kualitas Guru Madrasah
Penyesuaian jadwal ini menunjukkan komitmen Kemenag dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah melalui:
- Sistem berbasis teknologi yang lebih andal.
- Proses seleksi dan pembelajaran yang transparan.
- Penyiapan guru madrasah yang kompeten di era digital.
Dokumen resmi ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat dari Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSrE), menjamin keabsahan informasi.
Baca Juga: Pengertian Experiential bagi David Kolb Adalah? Kunci Jawaban Modul 2 Topik 3 PPG 2025
Ajakan untuk Peserta
Kemenag mengimbau seluruh calon peserta untuk:
- Memantau informasi terbaru melalui kanal resmi.
- Mempersiapkan dokumen dan perangkat pendukung (email aktif, akses internet).
- Berkoordinasi dengan LPTK jika menemui kendala.
Dengan adanya penyesuaian jadwal ini, Kemenag berharap seluruh peserta PPG 2025 dapat mempersiapkan diri dengan lebih optimal.
Perubahan ini dirancang untuk memastikan pengalaman belajar yang lebih lancar dan berkualitas bagi guru-guru madrasah di seluruh Indonesia.
Kemenag juga mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk LPTK dan Kanwil Kemenag Provinsi, untuk bersama-sama mendukung kesuksesan program ini.
Mari wujudkan peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui penyiapan guru-guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan masa kini.