POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan Indonesia kembali kehilangan salah satu bintang muda berbakat. Gusti Irwan Wibowo, yang akrab disapa Gustiwiw, menghembuskan nafas terakhir pada Minggu 15 Juni di usia yang terbilang sangat muda, 25 tahun.
Kematiannya yang mendadak akibat komplikasi tekanan darah tinggi dan gangguan jantung menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya di industri musik dan komedi.
Pemakamannya yang digelar di TPU Jatisari 2, Bekasi, dihadiri oleh keluarga serta rekan-rekan sesama artis. Ibunda almarhum, Sri Yulianti, tampak berusaha tegar meski tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Dalam suasana haru, ia menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
Baca Juga: Apa Isi Postingan Instagram Terakhir Gustiwiw yang Jadi Sorotan? Netizen Ramai-ramai Komentari
Meninggalnya Gustiwiw bukan hanya kehilangan bagi keluarganya, tetapi juga bagi dunia hiburan yang kehilangan seorang musisi, produser, dan komedian penuh potensi.
Pemakaman Penuh Haru di Tengah Duka Keluarga
Jenazah Gustiwiw dimakamkan di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu petang 15 Juni. Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, di mana keluarga, kerabat, dan rekan-rekan sesama artis turut mengantarkan kepergiannya.
Ibunda almarhum, Sri Yulianti, dengan suara lirih menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih kepada para wartawan serta rekan-rekan Gustiwiw.
"Makasih teman-teman wartawan atas ucapan duka citanya, solidaritasnya, yang terutama saya maafkan Gusti kalau dalam sifatnya, candaannya, mungkin tanpa dia sadari ada yang melukai teman-teman semua, para artis, seniman lain dan wartawan, maafkan Gusti," ujar Sri Yulianti di TPU Jatisari, Minggu 15 Juni.
Ia juga meminta doa agar putra sulungnya diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Kedua, tolong banget doakan Gusti biar supaya lapang kuburnya, diampuni dosa-dosanya, husnul khatimah ya teman-teman," tambahnya.
Kronologi Meninggal Mendadak: Dari Pusing Hingga Jantung Berhenti
Gustiwiw meninggal dunia setelah mengeluh pusing dan terjatuh di kamar mandi saat menginap di Lembang, Bandung. Saat ditemukan, ia sudah tidak memiliki denyut nadi.
"Sempat kata temannya pusing, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi terus jadi jantung," ungkap Sri Yulianti.
Sang ibu mengaku awalnya tidak percaya saat menerima kabar duka tersebut.
"Ini memang mendadak, makanya saya gak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an (pagi), saya gak percaya. Saya bahkan video call sama dokternya, saya gak nangis," kisahnya.
Meski sempat berharap ada keajaiban, kenyataan pahit harus dihadapinya.
"Walaupun dibilangin di kamar mandi itu sudah enggak ada nadinya, tapi saya tetap positive thinking. Boleh dong sebagai manusia berharap, namanya seorang ibu ya, saya berharap ada keajaiban Allah. Tapi ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar enggak ada dan saya enggak percaya," tuturnya.
Tak Ada Tanda Bahaya Sebelumnya
Sri Yulianti mengungkapkan bahwa Gustiwiw tidak menunjukkan gejala sakit serius sebelumnya. Beberapa hari sebelum kepergiannya, ia masih aktif membicarakan rencana pekerjaan dan kegiatannya.
"Enggak ada tanda apa pun, enggak ada tanda tersirat. Makanya saya kayak enggak percaya," kata Sri.
Ia hanya sempat mengingatkan Gustiwiw untuk menjaga pola makan karena risiko tekanan darah dan kolesterol.
"Saya cuma bilang, jaga pola makan ya Mas. Ini saya bilang sama teman semua ya, harus jaga pola makan karena tensi, kolesterol, asam urat, itu semuanya dari kelebihan berat badan," ujarnya.
Mengenang Jejak Karier Gustiwiw
Gusti Irwan Wibowo, lahir di Bekasi pada 28 November 1999, adalah putra dari mendiang Timur Priyono, penulis lagu legendaris di balik hits Yang Penting Happy. Mengikuti jejak sang ayah, Gustiwiw berkarier sebagai musisi dan produser berbakat.
Ia merilis sejumlah lagu seperti Pertanyaan, Padahal Ada Teknologi, dan Desember, serta album Platonis. Namun, namanya semakin melambung setelah menjadi produser untuk musisi ternama seperti Ardhito Pramono, Nadin Amizah, dan Sal Priadi.
Beberapa karya besarnya termasuk lagu 20 (Jebung), Asmara dan Wijayakusuma (Ardhito Pramono), Berpayung Tuhan (Nadin Amizah), serta Yasudah dan Dari Planet Lain (Sal Priadi).
Di tahun 2023, Gustiwiw kembali aktif dengan merilis album Duh Gusti dan single Diculik Cinta yang sempat viral di media sosial.
Baca Juga: Sang Ibunda Ungkap Penyebab Meninggalnya Musisi Gusti Irwan Wibowo 'Gustiwiw'
Selamat Jalan, Gustiwiw
Kepergian Gustiwiw meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya. Meski usianya masih sangat muda, karya-karyanya akan terus dikenang sebagai warisan seni yang abadi.
"Ini sudah takdir, tapi sebagai ibu, wajar, saya merasa kehilangan. Ini semua yang terbaik buat Gusti. Gusti sudah diambil dan semoga dilapangkan kuburnya," pungkas Sri Yulianti.
Semoga almarhum tenang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.