POSKOTA.CO.ID – Pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 memberikan banyak tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan kualitas pembelajaran.
Salah satu materi yang diusung pada Modul 2 adalah penerapan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) melalui pendekatan Experiential Learning.
Materi ini dirancang untuk membantu guru mengintegrasikan pengalaman nyata ke dalam proses belajar mengajar guna membentuk karakter siswa dan meningkatkan interaksi di kelas.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Eksplorasi Experiential Learning dan PSE
Pembelajaran sosial emosional dengan pendekatan Experiential Learning menekankan pentingnya belajar melalui pengalaman langsung.
Melalui kegiatan yang melibatkan interaksi nyata antara guru, siswa, dan lingkungan, para pendidik diharapkan tidak hanya memahami materi secara teori, tetapi juga terampil mengaplikasikannya.
Metodologi ini dianggap efektif dalam menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan.
Baca Juga: 5 Tahapan Belajar Mandiri PPG 2025 untuk Guru Tertentu, Wajib Post Test dan Jurnal agar Lolos UKPPG
Memahami Model Kolb
Dalam kerangka Experiential Learning, Model Kolb sering dijadikan acuan.
Model ini membagi proses belajar menjadi beberapa tahap, salah satunya adalah Tahap Konseptualisasi Abstrak.
Pada tahap ini, peserta diharapkan mampu merumuskan teori atau konsep berdasarkan pengalaman yang telah dialami.
Dengan demikian, pengalaman yang terjadi di kelas bisa dijadikan bahan refleksi dan dasar pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025: Komitmen Menerapkan Pendidikan Nilai
Kunci Jawaban untuk Tahap Konseptualisasi Abstrak
Dalam salah satu soal pada Modul 2 PSE PPG 2025, peserta dihadapkan pada pertanyaan mengenai makna dari tahap "Konseptualisasi Abstrak" dalam Model Kolb. Jawaban yang benar adalah:
Menyusun teori atau konsep berdasarkan pengalaman yang telah terjadi.
Jawaban ini menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengumpulkan pengalaman, tetapi juga mengolahnya menjadi konsep pembelajaran yang dapat ditindaklanjuti.
Pendekatan ini mendorong guru untuk terus berinovasi dalam menciptakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa.
Baca Juga: Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025 Topik 2, Pahami 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Panduan dan Sumber Referensi
Kunci jawaban yang disajikan merupakan acuan penting bagi para guru dalam mengerjakan tugas-tugas pendidikan.
Selain itu, penjelasan lebih mendalam mengenai tahapan-tahapan dalam Model Kolb dan penerapannya dalam pembelajaran dapat diperoleh melalui referensi dari kanal YouTube "Catatan Mentor ASN."
Materi ini tidak hanya mendukung pemahaman teoritis, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pendidik untuk terus mengembangkan keterampilan mereka dalam mengelola kelas.