POSKOTA.CO.ID - Viral pernyataan Dr. Zakir Naik yang tidak mau menerima bayaran ketika dirinya sedang berdakwah mengundang decak kagum dari warganet.
Pernayataan itu terlontar dari pendakwah internasional asal India usai pertemuannya dengan dr. Richard Lee, seorang dokter kecantikan sekaligus influencer ternama Indonesia.
Kunjungan Richard Lee ke kediaman Dr. Zakir Naik di Malaysia bukan hanya bentuk rasa hormat terhadap sosok tokoh Islam tersebut, tetapi juga menjadi momen refleksi dan kekaguman mendalam.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok Didit Restianto, terungkap dialog menyentuh antara dua tokoh berbeda latar tersebut.
Baca Juga: Apa Isi Postingan Instagram Terakhir Gustiwiw yang Jadi Sorotan? Netizen Ramai-ramai Komentari
Richard Lee mengaku terkejut saat mengetahui bahwa apartemen yang dihuni Dr. Zakir Naik jauh dari kesan mewah.
"Saya penasaran kenapa Anda hidup begitu sederhana? Menurut saya, Anda adalah ustaz besar internasional, pasti tidak sulit untuk menghasilkan uang dari dakwah," ungkap Richard Lee dengan penuh rasa ingin tahu.
Pernyataan tersebut dijawab lugas oleh Zakir Naik bahwa dirinya tidak mau menerima gaji dari berdakwah.
"Saya tidak pernah menerima bayaran dari kegiatan dakwah saya. Tidak ada masalah bagi orang lain untuk menerima gaji dari berdakwah, tetapi saya memilih untuk tidak mengambil sepeser pun," jelas Dr. Zakir Naik.
Baca Juga: Aisar Khaled Cemburu Fuji Jadian dengan Verrell? Lagu Armada Diduga Jadi Sindiran
Lebih lanjut, Zakir Naik mengungkapkan prinsip hidupnya bahwa orang-orang harus membayar untuk mendengarkannya berdakwah.
"Saya tidak ingin orang-orang yang ingin mendengarkan ceramah saya harus membayar. Maka dari itu, saya tidak menerima bayaran dari dakwah," ucap dia.
Ucapan ini menuai banyak reaksi publik. Di tengah hiruk-pikuk zaman digital, banyak yang merasa terinspirasi oleh konsistensi dan ketulusan Zakir Naik dalam menyampaikan ajaran agama.
Terlebih, keputusannya untuk tidak menjadikan dakwah sebagai sumber penghasilan utama dinilai sebagai bentuk keikhlasan sejati.
Baca Juga: Saksikan Live Akad Nikah Al Ghazali dan Alyssa Hari Ini, Catat Jamnya
Zakir Naik mengaku memperoleh penghasilan dari bisnis pribadi yang hanya ia jalankan selama dua hari setiap bulan.
"Sisa waktu saya dedikasikan untuk beribadah, berdakwah ke berbagai wilayah, dan beristirahat," katanya.
Bagi Richard Lee, yang baru memeluk Islam, pertemuan ini menjadi momen yang memperkuat keyakinannya.
Ia mengatakan bahwa kekagumannya terhadap Zakir Naik sudah tumbuh jauh sebelum dirinya menjadi seorang mualaf.
Dr. Zakir Abdul Karim Naik sendiri merupakan nama besar di dunia dakwah Islam. Ia dikenal luas berkat keahliannya dalam ilmu perbandingan agama dan gaya ceramah logis yang menarik perhatian lintas kalangan.
Tak heran, banyak tokoh publik Indonesia termasuk artis dan akademisi menyatakan kekaguman terhadap pemikirannya.
Sebagai pendakwah yang telah memberikan ceramah di berbagai belahan dunia, reputasi Zakir Naik tidak hanya dibangun dari kepiawaian retorika, melainkan juga dari sikap hidupnya yang bersahaja dan prinsipil.
Keputusan untuk hidup sederhana, tanpa menuntut bayaran atas ceramahnya, mencerminkan komitmen personal terhadap nilai-nilai keikhlasan dan pengabdian.
Di tengah merebaknya isu monetisasi agama dan ceramah yang kadang dikomersialkan, Zakir Naik tampil sebagai pengecualian yang mencolok.
Ia membuktikan bahwa dakwah dapat berjalan tanpa pamrih, dan bahkan justru menjadi lebih murni ketika tidak diikat oleh insentif finansial.
Richard Lee pun tak sungkan membagikan kisah ini ke publik. Ia berharap pengalaman pribadinya dapat menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda dan siapa pun yang menekuni jalan dakwah.