JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta menambah kuota sterilisasi hewan jenis kucing. Upaya ini dilakukan agar Jakarta terbebas dari rabies.
Kepala Dinas KPKP Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan, tahun 2025 kuota sterilisasi kucing ditargetkan mencapai 21.000 ekor.
"Dan untuk tahun 2026 targetnya 22.000 ekor kucing, ini gratis ya. Ini baru kucing aja," kata Hasudungan kepada Poskota, Senin, 16 Juni 2025.
Kuota sterilisasi kucing di Jakarta tahun ini meningkat drastis ketimbang tahun sebelumnya. Pada 2024, hanya sekitar 6.200 ekor kucing yang disterilisasi.
Baca Juga: CFD Tugu Adipura Tangerang: Ada Vaksin Rabies Gratis
Hasudungan menyampaikan, kuota sterilisasi kucing ditambah juga karena seiring dengan permintaan masyarakat yang meningkat.
"Karena semakin banyak populasi kucing liar di jalanan, terus masyarakar sekarang kan trennya pelihara kucing. Permintaan warga juga banyak," ucapnya.
Ia menambahkan, selain menjaga populasi, tujuan utama dari kegiatan sterilisasi kucing yakni agar Jakarta bebas rabies.
"Sebenarnya output besarnya itu agar Jakarta bebas rabies, salah satu upayanya ya itu menekan populasi," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta, Pramono Anung akan menambah pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di Jakarta. Saat ini, Puskeswan baru ada di Ragunan.
"Sekarang ini baru punya puskesmas hewan di satu tempat, yaitu Ragunan. Sangat kurang untuk Jakarta," kata Pramono di Taman Ismail Marjuki, Minggu, 15 Juni 2025.
Selain itu, ia meminta agar kuota sterilisasi hewan di Jakarta ditambah. Ia memastikan sterilisasi hewan oleh Pemprov Jakarta gratis.
"Karena ternyata beranak pinaknya diluar dugaan, lebih cepat dari yang kita perkirakan," ucapnya.