POSKOTA.CO.ID - Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal luas dengan nama Gustiwiw, meninggal dunia pada usia 25 tahun dan meninggalkan duka mendalam di kalangan penggemar musik, teman sejawat, hingga publik luas.
Pria kelahiran Jakarta, 28 November 1999 ini dikenal sebagai sosok multitalenta, seorang musisi, penyiar radio, serta produser yang sukses mengorbitkan beberapa nama di industri musik tanah air.
Sosok Gustiwiw bukanlah pendatang baru dalam dunia musik. Ia merupakan alumni dari SMK Musik Perguruan Cikini, lembaga pendidikan seni yang telah melahirkan banyak musisi berbakat.
Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mengambil jurusan Pendidikan Seni Musik.
Baca Juga: Bikin Heboh, Ini Isi Curhatan Chikita Meidy Soal Suami yang Terlibat Judol-Selingkuh
Semasa kuliah, ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan seni dan kolaborasi kreatif bersama rekan-rekan seprofesi.
Selain aktif sebagai penyiar radio, Gustiwiw juga dikenal di industri rekaman sebagai produser berbakat.
Ia menjadi bagian dari proses kreatif beberapa musisi muda Indonesia, di antaranya Jebung lewat lagu "20" dan Gia Sabila lewat single "Halu Merindu".
Lewat karya-karya tersebut, Gustiwiw berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai musisi yang tidak hanya tampil di depan panggung, namun juga menggerakkan roda di balik layar.
Baca Juga: Abenk Selingkuh dengan Siapa? Curhatan Lily Kenzie ke Sheila Viral Bongkar Perselingkuhan
Gustiwiw merupakan anak dari pasangan Sri Yulianti dan Timur Priyono. Sang ayah, Timur Priyono, dikenal sebagai musisi dan penulis lagu.
Jejak musikal sang ayah tampaknya mengalir kuat ke dalam diri Gustiwiw, yang sejak remaja sudah menunjukkan minat mendalam terhadap musik.
Dengan latar belakang keluarga yang kental nuansa seni, tidak mengherankan jika Gustiwiw mampu berkembang menjadi sosok yang sangat produktif di usia muda.
Kepergian Gustiwiw yang mendadak mengundang gelombang duka dari berbagai kalangan.
Pada 13 Juni 2025, akun Instagram pribadi miliknya @gustiwiw dibanjiri ucapan belasungkawa dari netizen dan sesama rekan musisi.
Akun tersebut kini memiliki lebih dari 160 ribu pengikut, mencerminkan betapa besar pengaruh dan jaringan sosial yang dibangun Gustiwiw selama hidupnya.
Berbagai komentar menyentuh pun memenuhi unggahan terakhirnya di Instagram.
"Gus selamat jalan," kata @wordfangs.
"Kakakku kamu dimana? Kak jangan pergi dulu," tambah @jebunggg.
Hingga kini, penyebab pasti meninggalnya Gustiwiw belum dirinci secara resmi ke publik.
Namun, sejumlah spekulasi menyebutkan bahwa ia diduga mengalami kondisi medis mendadak yang belum terdiagnosis.
Pihak keluarga masih dalam suasana berduka dan meminta publik menghormati privasi selama masa berkabung.
Gustiwiw bukan hanya sekadar nama dalam daftar panjang musisi muda Indonesia.
Ia adalah simbol dari semangat berkarya generasi milenial, yang menjadikan media sosial, pendidikan, dan jejaring sebagai fondasi dalam membangun eksistensi dan kontribusi terhadap perkembangan musik tanah air.
Di tengah padatnya industri hiburan, kehadiran sosok seperti Gustiwiw membuktikan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan ketulusan berkarya, seseorang dapat memberi dampak positif dan dikenang luas meski usia muda tak berpihak lama.
Kini, Gustiwiw telah tiada, namun musik dan semangatnya akan terus hidup dalam hati para penggemarnya.