POSKOTA.CO.ID - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 kembali hal penting bagi para calon pendidik profesional di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam program ini adalah penyusunan jurnal pembelajaran, yang berfungsi sebagai bukti refleksi dan pengembangan kompetensi pedagogik.
Bagi banyak peserta, tugas ini seringkali menimbulkan kebingungan, terutama dalam hal struktur dan konten yang harus disertakan.
Menyikapi hal tersebut, banyak sumber belajar bermunculan untuk memandu peserta PPG 2025, Poskota melansir informasi salah satunya melalui tutorial dari Channel YouTube Pak Guru Wali, pada 16 Juni 2025.
Video-video tersebut memberikan panduan praktis, mulai dari pemilihan modul, pengisian refleksi, hingga penyusunan dokumen akhir.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang disarankan, peserta diharapkan dapat menyelesaikan jurnal dengan lebih sistematis dan berbobot.
Lantas, seperti apa cara membuat jurnal PPG 2025 yang baik? Artikel ini akan mengupas tuntas panduan penyusunannya, dilengkapi dengan contoh konkret untuk memudahkan pemahaman.
Mulai dari format cover, isi, hingga dokumentasi pendukung, semua akan dijelaskan secara detail agar peserta siap menghadapi tantangan PPG tahun ini. Simak selengkapnya!
Apa Itu Jurnal Pembelajaran PPG?
Jurnal pembelajaran PPG merupakan dokumen yang berisi aksi nyata terbaik peserta dalam merancang dan menerapkan strategi pembelajaran berdasarkan modul yang telah dipelajari. Jurnal ini menjadi bukti refleksi dan pengembangan kompetensi guru.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 CASEL PPG 2025
Cara Membuat Jurnal PPG 2025
Berikut langkah-langkah pembuatan jurnal PPG 2025 berdasarkan tutorial dari Channel YouTube Pak Guru Wali:
Akses Ruang GTK
- Login ke akun GTK dan pilih modul yang telah diselesaikan (contoh: Pembelajaran Mendalam dan Asesmen).
- Pastikan seluruh materi pelatihan dan post-test telah dikerjakan.
Pilih Format Jurnal
Terdapat empat pilihan pendekatan yang bisa digunakan:
- Understanding by Design (UBD)
- Pembelajaran Berdiferensiasi
- Teaching at the Right Level (TARL)
- Culturally Responsive Teaching (CRT)
Pilih salah satu sesuai kebutuhan pembelajaran.
Buat Cover dan Isi Jurnal
Gunakan Microsoft Word untuk membuat format jurnal.
Cantumkan:
- Judul (Contoh: Jurnal Pembelajaran Modul 1 – Rancangan Pembelajaran dengan Prinsip UBD)
- Nama, bidang studi, LPTK, dan nomor UKG/NIK.
Isi Konten Jurnal
- Latar Belakang: Jelaskan mengapa pendekatan yang dipilih penting.
- Konsep Pembelajaran: Uraikan prinsip dasar metode yang digunakan.
- Rancangan Pembelajaran: Tentukan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran dan gunakan bantuan AI jika kesulitan merancang materi jika perlu
Refleksi (Minimal 300 Kata):
- Analisis kesesuaian rancangan dengan prinsip pembelajaran.
- Jelaskan langkah-langkah penerapan di kelas.
Lampirkan Umpan Balik Rekan Sejawat
- Mintalah masukan dari minimal dua rekan guru.
- Dokumentasikan tanggapan mereka (bisa melalui chat WhatsApp atau video call jika tidak bisa bertemu langsung).
Tambahkan Dokumentasi
- Lampirkan bukti foto saat merancang atau menerapkan pembelajaran.
Baca Juga: Bagaimana Cara Lolos Modul PSE PPG 2025 Sekali Coba? Simak Tips Lengkapnya di Sini
Contoh Jurnal PPG 2025
Berikut struktur contoh jurnal PPG 2025 dengan pendekatan UBD:
- Judul: Rancangan Pembelajaran Matematika Kelas 2 SD dengan Prinsip UBD
- Latar Belakang: Pentingnya pendekatan UBD dalam memahami konsep bilangan 1-50.
- Refleksi: "Pembelajaran UBD membantu siswa memahami konsep secara mendalam melalui tahapan backward design."
- Dokumentasi: Screenshot diskusi dengan rekan sejawat dan foto kegiatan mengajar.
Tips Sukses Menyusun Jurnal PPG
- Ikuti petunjuk resmi di Ruang GTK.
- Gunakan referensi dari modul PPG, bukan internet.
- Perbanyak praktik langsung untuk pengalaman autentik.
Bagi yang ingin melihat contoh lengkap, kunjungi Channel YouTube Pak Guru Wali atau cari "contoh jurnal PPG 2025" di platform edukasi lainnya.
Dengan menyelesaikan jurnal ini, peserta PPG 2025 tidak hanya memenuhi administrasi tetapi juga mengasah kompetensi pedagogik secara nyata. Selamat mencoba!
Dengan menyelesaikan jurnal pembelajaran PPG 2025 secara maksimal, peserta tidak hanya memenuhi kewajiban administratif semata, tetapi juga mengasah kemampuan pedagogik yang esensial bagi profesi guru.
Proses pembuatan jurnal ini sejatinya merupakan cerminan komitmen untuk terus berkembang menjadi pendidik yang lebih berkualitas dan reflektif terhadap praktik mengajar sehari-hari.
Bagi yang masih memerlukan referensi tambahan, berbagai sumber belajar seperti Channel YouTube Pak Guru Wali atau komunitas PPG dapat menjadi sarana berbagi pengalaman dan solusi.