Angela Gilsha Viral Ungkap Eksploitasi Alam Papua, Ini Profil Lengkap dan Latar Keluarganya (Sumber: Instagram/@angelagilsha)

HIBURAN

Siapa Orang Tua Angela Gilsha? Sosok Artis Cantik Ini Bongkar Kondisi Mengerikan Tambang Nikel di Raja Ampat

Minggu 15 Jun 2025, 07:44 WIB

POSKOTA.CO.ID - Angela Gilsha Panari, aktris asal Denpasar, Bali, bukan hanya dikenal lewat perannya dalam dunia hiburan, melainkan juga karena keberaniannya menyuarakan isu-isu lingkungan yang kerap luput dari perhatian publik.

Nama Angela kembali menjadi sorotan setelah keterlibatannya dalam aksi "bearing witness" bersama Greenpeace Indonesia dalam mengungkap kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Melalui tayangan video yang diunggah oleh akun resmi TikTok Greenpeace Indonesia (@greenpeaceid), Angela tampak emosional menceritakan kondisi yang ia saksikan langsung. Dalam video tersebut, Angela mengatakan:

“Aku lihat secara langsung dengan mata kepala sendiri, pulau yang setengahnya, bagian atasnya itu udah terkeruk, udah berupa tanah-tanah.”

Pernyataan tersebut bukan sekadar opini, melainkan hasil dari pengamatan langsung di lapangan yang ia lakukan bersama tim dokumentasi Greenpeace. Keberaniannya menuai pujian dari banyak kalangan, terutama dari para pemerhati lingkungan dan warganet yang turut merasa prihatin atas kondisi "Surga Terakhir di Bumi" yang kini terancam oleh ekspansi industri tambang.

Baca Juga: 8 Bahan Alami yang Dapat Membantu Mengendalikan Gula Darah Tinggi pada Penderita Diabetes

Raja Ampat: Surga yang Terluka oleh Tambang

Raja Ampat selama ini dikenal sebagai salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia. Wilayah ini menjadi destinasi impian banyak wisatawan karena keindahan karangnya, spesies endemik yang langka, dan kondisi alam yang selama ini relatif terjaga.

Namun, kemunculan tambang nikel di kawasan tersebut memunculkan kekhawatiran akan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Aktivitas tambang yang merambah kawasan hutan dan pesisir dinilai akan merusak ekosistem daratan hingga biota laut, termasuk terumbu karang yang menjadi pusat keanekaragaman laut dunia.

Angela Gilsha menjadi suara dari keresahan banyak orang. Ia tidak hanya tampil sebagai selebriti, tetapi juga sebagai saksi mata dari kehancuran yang terjadi.

Insiden Saat Aksi di Lapangan: Dikejar Kapal Misterius

Dalam aksi dokumentasi bersama Greenpeace Indonesia, Angela dan timnya sempat mengalami insiden menegangkan. Saat tengah melakukan pengambilan gambar untuk merekam dampak tambang, mereka tiba-tiba dikejar oleh sebuah kapal misterius.

Meskipun tak dijelaskan secara rinci identitas kapal tersebut, namun kejadian itu semakin menegaskan bahwa ada risiko nyata yang dihadapi oleh para aktivis lingkungan. Kejadian tersebut juga memperkuat citra Angela sebagai artis yang tak hanya ‘berkata’, tetapi juga terjun langsung ke lapangan dengan keberanian tinggi.

Angela Gilsha: Profil dan Latar Belakang

Angela Gilsha Panari lahir di Denpasar, Bali, pada 2 Juli 1994. Kini di usia 30 tahun, ia telah mengukir karier panjang di dunia hiburan Indonesia, mulai dari model hingga aktris sinetron dan film.

Ia dikenal melalui perannya dalam sejumlah sinetron populer seperti "Anak Langit", "Anak Jalanan", dan "Samudra Cinta". Selain itu, Angela juga memiliki latar belakang sebagai finalis GADIS Sampul dan aktif sebagai model profesional sejak usia remaja.

Namun, kiprahnya tidak hanya terbatas pada dunia hiburan. Angela dikenal memiliki minat besar pada kegiatan luar ruang seperti mendaki gunung, diving, dan eksplorasi alam liar—aktivitas yang mencerminkan kecintaannya pada lingkungan hidup.

Biodata Lengkap Angela Gilsha

Angela adalah putri dari pasangan Gipanari dan Alberthin Hartani. Ia besar dalam keluarga yang mendukung minatnya terhadap seni dan alam, sebuah latar yang membentuk karakter Angela yang kini tampil sebagai publik figur berjiwa aktivis.

Dunia Hiburan dan Peran Sosial Selebriti

Dalam beberapa tahun terakhir, muncul kecenderungan di mana figur publik menggunakan popularitasnya untuk menyuarakan isu-isu sosial.

Angela Gilsha menjadi salah satu contoh nyata selebriti yang tidak hanya bersinar di layar kaca, namun juga turun ke lapangan untuk membela kepentingan lingkungan.

Langkah ini patut diapresiasi, terutama di tengah situasi di mana isu-isu ekologis seringkali tertutup oleh kepentingan ekonomi dan eksploitasi sumber daya alam. Angela menggunakan popularitasnya bukan sekadar untuk promosi pribadi, melainkan sebagai platform advokasi lingkungan.

Dampak Sosial dan Respon Publik

Tindakan Angela menjadi viral di media sosial. Ribuan komentar membanjiri akun Instagram-nya dengan pujian dan dukungan. Tagar seperti #SaveRajaAmpat dan #AngelaGilsha menjadi trending topic, menunjukkan bahwa publik kini semakin sadar dan peduli terhadap kondisi lingkungan hidup.

Selain itu, aksi Angela juga mendorong perhatian terhadap peran perempuan dalam aktivisme lingkungan. Sebagai seorang perempuan muda, ia membuktikan bahwa keberanian dan suara kritis tidak mengenal gender.

Baca Juga: Cara Mematikan AI Overviews Google di Chrome, Kembali ke Pencarian Web Klasik

Peran Greenpeace Indonesia dan Kolaborasi Strategis

Greenpeace Indonesia selama ini aktif dalam menyuarakan dan mendokumentasikan kerusakan lingkungan di Indonesia. Kolaborasi mereka dengan Angela Gilsha menjadi salah satu strategi penting dalam menyampaikan pesan kepada publik yang lebih luas.

Ketika aktivisme lingkungan dipadukan dengan kekuatan media sosial dan popularitas figur publik, dampaknya jauh lebih besar. Angela Gilsha bukan hanya menjadi bagian dari kampanye, tetapi juga menjadi representasi dari wajah baru aktivisme yang lebih inklusif dan komunikatif.

Angela Gilsha menunjukkan bahwa seorang selebriti bisa berkontribusi lebih dari sekadar dunia hiburan. Ia memilih jalur yang tak mudah, berhadapan langsung dengan risiko, namun tetap konsisten dalam menyuarakan isu penting: keberlangsungan alam.

Keberaniannya membongkar kondisi tambang nikel di Raja Ampat bukan hanya aksi sesaat, tapi cerminan dari tekad untuk melindungi warisan alam Indonesia yang kini kian terancam. Semoga kiprah Angela menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya publik figur lain untuk tidak sekadar diam terhadap ketidakadilan lingkungan.

Tags:
Raja Ampat rusakAngela Gilsha GreenpeaceAktivis lingkungan selebritiKerusakan alam PapuaBiodata Angela GilshaArtis peduli lingkunganGreenpeace IndonesiaTambang nikel Raja AmpatAngela Gilsha

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor