Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul mitigasi di area Docking Kapal Baywalk, Pluit, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Warga Dipastikan Tidak Direlokasi saat Pembangunan Tanggul Muara Angke Jakut

Jumat 13 Jun 2025, 19:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta menegaskan, tidak ada relokasi warga terkait pembangunan tanggul mitigasi kapuk Muara, Jakarta Utara.

"Untuk warga terdampak (pembangunan tanggul mitigasi) tidak dilakukan relokasi," kata Ketua Subkelompok Pengendalian Rob dan Pengamanan Pesisir Pantai Dinas SDA, Achmad Daeroby saat dikonfirmasi awak media, Jumat, 13 Juni 2025.

Menurut Achmad, pembangunan tanggul mitigasi banjir rob itu dilakukan di badan jalan eksisting.

"Karena pengerjaan tanggul mitigasi dilakukan di badan jalan eksisting," ujar Achmad.

Baca Juga: Tanggul Diklaim Mampu Selamatkan 1.700 Keluarga dari Banjir di Muara Angke Jakut

"Jadi untuk konsep tanggul mitigasi ini adalah berupa badan jalan eksisting yang ditinggikan, sehingga dapat berfungsi pula sebagai tanggul," lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ika Agustin Ningrum menyebut, proyek tanggul mitigasi ini melindungi pemukiman dengan jarak sekitar 12 hektare.

"Jadi luasan yang akan dilindungi kurang lebih 12 hektare," ujar Ika.

Ika mengatakan, bangunan yang terdampak pada pembangunan tanggul mitigasi ini mencapai 282 bangunan.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Gelontorkan Rp52 Milliar Bangun Tanggul 1,4 Km

"Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," ucapnya. (CR-4)

Tags:
Jakarta Utarabanjir robtanggul banjir

Tim Poskota

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor