JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, mengeluhkan pelayanan pada penebusan obat yang masih harus menunggu lama.
Demikian diungkapkan Sianipar, 55 tahun, salah satu pengantar pasien di RSUD Cengkareng. Sianipar mengantarkan keponakannya yang tengah menjalani perawatan sakit stroke.
"Pelayanannya cukup bagus, waktunya cukup bagus, yang lama itu ngambil obat, mininal satu jam kalau ada racik," kata Siamipar kepada wartawan saat sedang antre, Jumat, 13 Juni 2025.
Ia berujar, pada saat pengambilan obat, waktu menunggu yang dibutuhkan pasien masih cukup lama. Meski demikian, ia memaklumi, karena pasien di RSUD Cengkareng juga banyak.
Baca Juga: Pasien Keluhkan Pelayanan, Anggota DPRD DKI Jakarta Sidak RSUD Cengkareng
"Karena kalau racik itu enggak bisa digabungin, kan begitu banyak orang kan. Pelayanannya di seluruh unit ini cukup bagus kalau menurut kami, ramah, sangat memacu pasien," ucap dia.
Biasanya, kata Sianipar, dirinya harus antre 1 sampai 1,5 jam untuk menebus obat, apalagi akan bertambah lama jika ada obat racik. Sementara, ia menilai pelayanan di RSUD Cengkareng sendiri sudah cukup baik dan memadai.
"Kalau setelah ini (antre nomor) biasanya paling 1,5 jam, 1 jam, masuk. Di dalam yang lama, karena terapi dulu baru olahraga," ujarnya.
Pasien lain, Aidi, 61 tahun mengaku pelayanan di RSUD Cengkareng sudah cukup memuaskan. Wanita yang mempunyai riwayat penyakit saraf kejepit ini mengaku puas dengan pelayanan di RSUD Cengkareng.
Baca Juga: Nekat Jualan di Atas Trotoar, 60 PKL Dekat RSUD Cengkareng Diberikan Kartu Kuning
"Gak ada yang kurang apa-apa gitu, maksudnya apa begimana gitu, kalau misalkan saya ada keluhan apa dikasih tau gitu. Ini kulit gatel kemaren dikasih obat kulit," kata dia.
Pasien BPJS ini menyampaikan, selama berobat di RSUD Cengkareng, dirinya tidak pernah mendapatkan diskriminasi.
"Enggak ada (yang kurang), gak ada yang bayar. Cuma ibu kan kalau online udah penuh, jadi berangkat pagi-pagi setengah 6," jelas dia.
Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Lukmanul Hakim menyampaikan, pihaknya mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada pasien.
Baca Juga: Dikira Mau Berobat, Ternyata Bobol ATM RSUD Cengkareng, Dipergoki Satpam 1 Tertangkap Satu Kabur
Hal itu disampaikan langsung Lukmanul usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Cengkareng siang tadi.
"Kami dari teman-teman komisi terus support Dinas Kesehatan untuk pelayanan jauh lebih baik," tuturnya.
Dari hasil pemantauannya, Lukmanul menyampaikan, pelayanan di RSUD Cengkareng sudah cukup maksimal. Adapun penyakit yang paling banyak ditemukan yaitu pasien dengan sakit stroke dan jantung.
"Kami harapkan masyarakat Jakarta menjaga pola makan yang lebih baik," kata Lukmanul.