POSKOTA.CO.ID - Farel Prayoga merupakan penyanyi cilik yang meraih ketenaran nasional berkat lagu “Ojo Dibandingke” yang viral di berbagai platform media sosial.
Asal Banyuwangi, Jawa Timur, Farel dikenal karena gaya menyanyi khasnya yang luwes dan menyentuh hati. Ia sempat diundang tampil dalam acara kenegaraan, menjadikannya simbol kebanggaan daerah dan nasional.
Namun, di tengah kesuksesan tersebut, kehidupan pribadi Farel kini tengah diterpa ujian berat. Ayahnya, Joko Suyoto, ditangkap oleh kepolisian atas dugaan keterlibatan dalam kasus perjudian online.
Baca Juga: KPAD Bekasi Sebut Kasus Bullying Harus Ditangani Cepat
Kronologi Penangkapan oleh Polresta Banyuwangi
Pada Selasa, 10 Juni 2025, jajaran Satreskrim Polresta Banyuwangi menangkap Joko Suyoto di kediamannya di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.
Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan atas dugaan praktik judi online yang melibatkan sang ayah dari penyanyi ternama tersebut.
Video yang menunjukkan Joko Suyoto telah mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye beredar luas di TikTok, salah satunya diunggah akun @taufik_ferdiansyah. Potongan video tersebut memicu gelombang komentar dan reaksi dari warganet.
Reaksi Publik: Simpati untuk Farel dan Kekecewaan pada Ayahnya
Komentar-komentar dari pengguna media sosial mengalir deras, banyak di antaranya menyayangkan tindakan ayah Farel dan menaruh simpati terhadap sang anak yang dianggap bekerja keras sejak kecil.
“Allahu Akbar… Kasihan anaknya yang nyari duit sana sini, bisa bantu ortunya… Eh malah bapaknya yang ngabisin. Semoga sabar ya anak baik, Farel,” tulis akun @Mom Rati.
"Anaknya kerja keras, sampean yang menghamburkan uang. Kasihan Farel,” ungkap @Maulidiatul Jannah.
“Farel nyanyi dari panggung ke panggung, dihujat karena suara berubah, tapi bapaknya yang menghabiskan uangnya. Inget pas ngamen dulu, pak. Gimana susahnya nyari uang,” tambah akun @egi_moet.
Respons netizen menunjukkan adanya keterikatan emosional masyarakat terhadap perjuangan Farel sebagai anak muda pekerja keras. Dalam banyak komentar, ayahnya dianggap telah mencoreng nama baik sang anak.
Postingan Instagram Story dan Solidaritas Musisi Banyuwangi
Pada 11 Juni 2025, Farel Prayoga menunjukkan ketegaran dengan membagikan ulang Instagram Story berisi dukungan moral dari rekan-rekan penyanyi, salah satunya dari musisi daerah yang cukup dikenal, Wandra Restusyan.
"Semangat le @farelprayoga.real, kita fokus berkarya aja. Tunjukkan kalau kamu hebat. Ayo kita bikin sesuatu, om @Grais_simpson," tulis Wandra dalam unggahannya.
Dukungan ini mencerminkan solidnya komunitas musisi lokal dalam menghadapi situasi sulit. Semangat kolektif tersebut menjadi sinyal bahwa Farel tetap dihargai atas karyanya, terlepas dari permasalahan keluarga yang sedang dihadapinya.
Latar Belakang dan Peran Joko Suyoto dalam Karier Farel
Sejauh ini, informasi tentang pekerjaan Joko Suyoto memang tidak banyak tersedia di media. Namun, sejumlah sumber menyebut bahwa ia kerap mendampingi Farel saat tampil di berbagai acara, baik di dalam maupun luar kota.
Peran tersebut sempat dianggap positif karena menunjukkan dukungan orang tua terhadap bakat anak. Namun, kasus ini mengaburkan citra tersebut.
Banyak pihak kini mempertanyakan motif dan latar belakang tindakan Joko Suyoto yang dianggap tidak mencerminkan tanggung jawab sebagai orang tua dari publik figur anak-anak.
Stigma Sosial dan Tekanan Psikologis Terhadap Figur Anak
Peristiwa ini menyoroti sebuah dinamika sosial yang cukup kompleks: bagaimana perilaku orang tua dapat berdampak besar terhadap reputasi anak, apalagi ketika sang anak adalah selebriti. Kasus seperti ini bisa menimbulkan tekanan psikologis yang mendalam.
Dalam studi psikologi anak dan remaja, diketahui bahwa kondisi lingkungan keluarga sangat memengaruhi kestabilan emosional anak. Tekanan sosial dari pemberitaan, komentar publik, hingga cibiran di media sosial bisa menjadi beban tersendiri bagi Farel.
Namun, melalui sikap dewasa yang diperlihatkannya di media sosial, Farel justru menunjukkan ketabahan dan fokus untuk tetap berkarya. Hal ini perlu diapresiasi sebagai bentuk kedewasaan emosional yang melebihi usianya.
Kisah Farel Prayoga dan ayahnya yang tersangkut kasus judi online menjadi pelajaran penting bahwa publik figur anak pun tidak luput dari cobaan personal yang berat. Namun, cara Farel menyikapi masalah ini dengan tetap fokus berkarya dan menerima dukungan dari rekan musisi menunjukkan kedewasaan dan kekuatan mental yang luar biasa.
Di tengah badai masalah, sosok Farel menjadi simbol anak muda yang kuat dan inspiratif. Sebaliknya, tindakan ayahnya bisa menjadi peringatan tentang pentingnya peran orang tua dalam mendukung, bukan mencemari, perjuangan anak.
.jpg)
