POSKOTA.CO.ID - Bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam skala besar di tahun 2025, berikut beberapa sektor potensial yang layak dipertimbangkan.
Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global mengharuskan kita bersiap menghadapi berbagai skenario di masa depan. Salah satu strategi yang tepat adalah mengalokasikan dana ke dalam instrumen investasi yang menjanjikan.
Sektor teknologi tetap menjadi primadona di era modern.
Selain itu, meningkatnya kesadaran akan energi hijau dan kesehatan turut mendorong pertumbuhan perusahaan di bidang tersebut, menarik minat investor untuk menanamkan modal.
Dilansir dari The Worlds Times, berikut enam sektor terbaik untuk berinvestasi di tahun 2025:
- Kecerdasan Buatan (AI) dan Otomatisasi
Sektor AI dan otomatisasi menawarkan peluang besar. Perusahaan yang memanfaatkan AI untuk efisiensi operasional, peningkatan produktivitas, atau pengembangan produk pintar banyak menarik perhatian investor.
Infrastruktur AI diprediksi akan semakin diminati pada 2025.
- Energi Terbarukan dan Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi seperti tenaga surya, angin, hidrogen, dan penangkapan karbon semakin populer. Startup yang berfokus pada solusi ketahanan iklim, seperti pengelolaan air atau pertanian berkelanjutan, juga menjadi incaran para investor.
- Kesehatan dan Bioteknologi
Pasca-pandemi COVID-19, startup di bidang kesehatan digital, terutama yang menawarkan layanan diagnostik jarak jauh, semakin berkembang.
Di sisi lain, bioteknologi terus menghadirkan inovasi di berbagai bidang, membuka peluang investasi berisiko tinggi namun berpotensi menghasilkan keuntungan besar.
- Aset Digital dan Tokenisasi
Munculnya mata uang digital bank sentral (CBDC), properti berbasis token, dan sekuritas blockchain semakin diakui sebagai instrumen investasi yang valid. Regulasi yang semakin jelas turut mendorong pertumbuhan aset digital.
- Pertahanan dan Keamanan Siber
Di tengah ketegangan geopolitik yang meningkat, saham perusahaan pertahanan dan keamanan siber semakin diminati.
Baca Juga: Untung Investasi Emas di Aplikasi BYOND BSI, Modal Rp200 Ribu Bisa Cuan 15 persen
Negara-negara memperbesar anggaran militer, sementara perusahaan berinvestasi besar-besaran untuk perlindungan data.
- Properti di Kota Sekunder
Investasi properti di kota-kota kecil atau menengah (sekunder) menjadi pilihan cerdas, terutama karena harga yang lebih terjangkau dibanding kota besar.
Tren kerja jarak jauh juga mendorong banyak orang pindah ke kota dengan biaya hidup lebih rendah.
Memiliki properti di lokasi ini untuk disewakan bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan.