POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan China pada matchday ke-9 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dari hasil tersebut semua pemain Timnas diundang untuk menghadiri makan siang bersama di kediaman Prabowo di Kertanegara.
Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah pemberian hadiah jam Rolex yang berharga ratusan juta rupiah. Salah satu yang mengkritik adalah mantan altlet Wushu Lindswell Kwok.
Lindswell adalah atlet yang berhasil meraih medali emas pada Asian Game 2018 dari cabang olahraga wushu.
Hal tersebut dianggap kurangnya apresiari dari pemerintah dan menjadi kesenjangan atlet yang sama-sama berprestasi.
Baca Juga: Jepang Turunkan Formasi Terkuat Lawan Timnas Indonesia, Wataru Endo dan Kubo Kembali Jadi Andalan
"Kesenjangan atlet, tentu bangga dengan prestasi sejawat. Tapi sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlet-atletnya?" tulis Lindswell pada Instagram pribadinya, dikutip pada Minggu, 8 Juni 2025.
Dirinya juga menyinggung pemerintah yang dianggap pilih kasih untuk mengapresiasi para atlet.
"Karena cabang olahraganya banyak peminat, lbh terkenal? Lantas bukannya prestasi itu dinilai dari pencapaian? Yang dikritik disini bukannya sang atlet, tapi peran pemerintah dalam hal fasilitas atlet," lanjutnya
Dirinya juga membandingkan sikap pemerintah mengenai soal nasib pilu salah satu atlet wushu junior yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Youth Olympic Games 2026.
Atlet yang telah mengorbankan waktu sekolah untuk mengikuti pelatihan nasional harus dipulangkan hanya melalui Zoom dengan alasan efisiensi anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Ini baru satu contoh. Ini bukan perkara efisiensi tahun ini aja. Ini sudah tradisi," jelasnya.
"Bukan karena sejawat kita dpt apresiasi lalu kita kepanasan. Bukan. Tapi lihat dulu siapa yg kasih. Presiden. Di masa efisiensi. Di mana cabor lain dicuekin. Cabor yg terkenal dan banyak peminat diperhatikan," tandasnya.