POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta resmi mengakhiri musim kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 dengan hasil yang belum memuaskan.
Klub berjuluk Macan Kemayoran itu hanya mampu menempati posisi ketujuh klasemen akhir, mengoleksi 51 poin dari 14 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 11 kekalahan.
Sebagai tim dengan sejarah panjang dan basis suporter yang besar, hasil tersebut memicu evaluasi besar-besaran oleh manajemen klub.
Dalam rangka membangun kembali kekuatan untuk musim mendatang, Persija telah mengambil langkah berani dengan melepas sejumlah pemain pilar, termasuk lima pemain asing andalan.
Baca Juga: Rumor Transfer Persija: Rizky Ridho Bertahan, Thom Haye Kian Dekat, Cleberson Diambang Kepastian?
Mereka adalah Maciej Gajos, Ondrej Kudela, Ramon Bueno, Pablo Andrade, dan Marco Simic.
Keputusan ini menandai komitmen klub untuk menyegarkan komposisi tim dan meningkatkan daya saing.
Ales Mateju Bek Serie B Italia
Salah satu posisi yang menjadi fokus perhatian adalah lini pertahanan. Kehilangan Ondrej Kudela, bek tengah asal Republik Ceko yang selama ini menjadi pilar di lini belakang, meninggalkan kekosongan signifikan.
Untuk mengisi kekosongan tersebut, Persija dikabarkan tengah mengincar pemain berpengalaman asal Eropa Timur, Ales Mateju.
Baca Juga: Reva Adi Utama Didekati PSIM Yogyakarta, Batal Merapat ke Persija Jakarta?
Mateju saat ini bermain untuk klub Italia, Spezia, yang berkompetisi di Serie B. Bek berusia 28 tahun itu memiliki rekam jejak solid sepanjang musim lalu.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Mateju tampil dalam 38 pertandingan pada musim 2024/2025, dengan 36 kali sebagai starter dan total waktu bermain mencapai 3.250 menit.
Ia dikenal sebagai bek tangguh yang mampu membaca permainan dan memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.
Kontraknya bersama Spezia masih berlangsung hingga 30 Juni 2025. Namun, kabar yang beredar di berbagai media, termasuk dari akun Instagram @transferligina, menyebut bahwa Persija tengah menjajaki kemungkinan memboyong sang pemain ke Jakarta.
"Macan Kemayoran disebut tengah berusaha mengangkut bek tengah asing asal Republik Ceko untuk menjadi pengganti Ondrej Kudela. Pemain yang dimaksud adalah Ales Mateju, bek tengah asal Republik Ceko," tulis akun Transferligina.
Baca Juga: Thom Haye Akan Merapat ke Persija Jakarta Musim Depan?
Bagas Kaffa dan Cleberson
Selain mendatangkan pemain asing, Persija juga melirik opsi lokal untuk memperkuat barisan belakang. Salah satu nama yang muncul adalah Bagas Kaffa, bek kanan muda yang selama ini bermain untuk Barito Putera.
Pemain berusia 23 tahun itu merupakan saudara kembar Bagus Kahfi dan dikenal sebagai salah satu talenta muda terbaik di posisi full-back.
Dengan Barito Putera yang terdegradasi ke Liga 2 musim depan, peluang Persija untuk mendapatkan tanda tangan Bagas menjadi semakin besar.
Kehadirannya diharapkan mampu memberi persaingan sehat bagi Rio Fahmi yang selama ini mengisi posisi bek kanan Persija.
Selain Mateju dan Bagas Kaffa, satu nama lain yang disebut masuk radar rekrutmen adalah Cleberson Martins.
Bek asal Brasil itu kini bermain untuk PSS Sleman dan memiliki koneksi kuat dengan pelatih Persija, Mauricio Souza, yang sebelumnya melatih Cleberson di Madura United.
Kesamaan latar belakang dan pengalaman bekerja sama sebelumnya menjadi faktor pendorong utama dalam potensi transfer ini.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen manajemen Persija dalam membangun tim yang lebih kompetitif dan solid menjelang musim 2025/2026.
Perombakan menyeluruh ini juga mencerminkan kebutuhan akan regenerasi skuad serta adaptasi terhadap dinamika liga yang semakin kompetitif.
Kemungkinan Ales Mateju Bergabung
Kehadiran pemain baru seperti Mateju, bila terealisasi, akan membawa dimensi baru dalam sistem pertahanan Persija.
Pengalaman bermain di Eropa, khususnya di Italia yang terkenal dengan disiplin taktik defensif, akan menjadi aset berharga bagi tim ibu kota.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub mengenai transfer pemain-pemain tersebut. Semua masih berada dalam tahap penjajakan dan negosiasi.
Suporter Persija tentu berharap bahwa langkah ini akan menjadi titik balik menuju prestasi lebih tinggi, termasuk harapan merebut kembali gelar juara Liga 1.