“Kalau ditulis oleh panitia gak mungkin lah, karena kenapa harus nama saya ya. Dan saya juga gak begitu kenal dengan panitia disana. Saya kerja setiap hari, sesekali bertemu hanya waktu di masjid saja. Jadi saya juga gak tau kenapa nama saya tertulis di sana,” katanya.
Dengan adanya penemuan tersebut, ia menyerahkan paru sapi kepada Masjid Jami Al-Ikhlas sepenuhnya. Harapannya, penemuan ini menjadi jalan kebaikan Allah yang terpancar baginya dan keluarga. (CR-1)