POSKOTA.CO.ID - Dengan tekad baja dan performa gemilang, Timnas Indonesia berhasil mencatatkan sejarah baru dengan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kemenangan dramatis 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 5 Juni 2025 malam, menjadi kunci keberhasilan mereka.
Gol penalti Ole Romeny di menit ke-45 tidak hanya membawa tiga poin, tetapi juga memastikan Garuda tak lagi bisa dikejar oleh Bahrain dan China di klasemen Grup C.
Ini adalah pencapaian monumental bagi sepakbola Indonesia, mengingat terakhir kali Timnas berada di fase sejauh ini adalah puluhan tahun silam.
Di bawah asuhan pelatih legendaris Belanda, Patrick Kluivert, skuad Garuda menunjukkan perkembangan signifikan baik secara taktis maupun mental. Mereka kini berdiri sejajar dengan tim-tim kuat Asia yang akan bersaing di putaran berikutnya.
Mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Utara pun semakin nyata. Meski jalan masih panjang, peluang itu terbuka lebar.
Para pemain, pelatih, dan seluruh rakyat Indonesia kini bersatu padu, berharap keajaiban bisa terwujud. Pertanyaan besarnya: Mampukah Timnas Indonesia melanjutkan kejutan dan menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah?
Kemenangan Penuh Drama atas China
Dalam laga penuh tensi, Timnas Indonesia mengandalkan gol penalti Ole Romeny di menit ke-45 untuk mengamankan tiga poin.
Striker naturalisasi asal Belanda itu menjadi pahlawan dengan eksekusi matang, mengoyak gawang tim yang pernah menjadi raksasa Asia tersebut.
Kemenangan ini mengantarkan Indonesia ke posisi keempat Grup C dengan 12 poin, tak tersentuh oleh Bahrain dan China yang tertahan di 6 poin.
Meski sudah pasti lolos, Garuda masih punya satu laga tersisa melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Meski tak lagi berpengaruh pada klasemen, laga ini bisa menjadi uji mental sebelum menghadapi tantangan lebih berat di putaran keempat.
Baca Juga: Rumor Transfer Persija Makin Panas, Benarkah Thom Haye Merapat Usai Laga Timnas Indonesia vs Jepang?
Skenario Lolos ke Piala Dunia 2026
Putaran keempat akan mempertemukan enam tim Asia peringkat ketiga dan keempat dari tiga grup kualifikasi. Mereka akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim, di mana hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara runner-up masih punya kesempatan lewat babak play-off antarkonfederasi. Timnas Indonesia diprediksi akan menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Uni Emirat Arab (UAE), Qatar, atau Arab Saudi.
Kabarnya, AFC dan FIFA akan menunjuk Arab Saudi dan Qatar sebagai tuan rumah putaran keempat, dengan undian digelar pada 17 Juli 2025. Jadwal pertandingan direncanakan pada Oktober 2025 dengan format round-robin (setiap tim hanya bermain dua laga).
Tantangan Besar di Depan Mata
Pelatih Patrick Kluivert menyadari bahwa jalan menuju Piala Dunia masih panjang. "Kami senang bisa melangkah lebih jauh, tapi pekerjaan belum selesai. Kami harus lebih disiplin dan percaya diri," ujarnya dalam konferensi pers pasca-laga.
Beberapa faktor kunci yang akan menentukan nasib Timnas Indonesia:
- Konsistensi Performa: Garuda harus tampil maksimal dalam dua laga mendatang.
- Kematangan Strategi Kluivert: Formasi dan taktik harus disesuaikan dengan kekuatan lawan.
- Mental Pemain: Kemenangan atas China harus jadi modal kepercayaan diri.
Baca Juga: Berpura-pura jadi Suporter Timnas Indonesia, 3 Pencopet Ditahan
Daftar Calon Peserta Putaran Keempat
Sementara ini, empat tim sudah memastikan diri:
- Grup A: Uni Emirat Arab, Irak
- Grup B: Qatar, Oman/Palestina
- Grup C: Arab Saudi/Australia, Indonesia
Jika Timnas Indonesia mampu menjuarai grupnya di putaran keempat, mereka akan menjadi tim pertama dari Asia Tenggara yang lolos ke Piala Dunia sejak Thailand di 1938.
Namun, jika finis sebagai runner-up, masih ada kesempatan lewat play-off melawan wakil konfederasi lain.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh, mimpikan Timnas Indonesia untuk berlaga di Amerika Utara pada 2026 semakin nyata. Satu hal yang pasti: perjalanan ini sudah menciptakan kebanggaan baru bagi sepakbola Indonesia.