POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung kembali membuat kejutan di bursa transfer musim ini dengan melepas salah satu pemain asingnya.
Striker naturalisasi Timnas Curacao kelahiran Belanda, Gervane Kastaneer, resmi meninggalkan Maung Bandung setelah masa kerjasama yang singkat. Keputusan ini menandai perubahan strategi Persib dalam menyusun skuad untuk kompetisi mendatang.
Pengumuman kepergian Kastaneer disampaikan secara resmi melalui akun media sosial Persib pada Jumat 6 Juni 2025. Klub mengucapkan terima kasih dan mengirimkan doa kesuksesan untuk langkah selanjutnya sang pemain.
"Hatur nuhun, Gervane Kastaneer! Kebersamaan yang singkat harus berakhir. Sukses untuk kariermu selanjutnya," tulis manajemen klub.
Baca Juga: Persib Bandung Pastikan Marc Klok Bertahan, Kontrak Diperpanjang 2 Tahun
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan suporter, mengingat Kastaneer sebenarnya masih memiliki sisa kontrak.
Namun, performanya yang kurang memuaskan selama membela Persib menjadi alasan kuat di balik keputusan ini. Dalam 14 penampilan, ia hanya mencetak 1 gol dan 1 assist, angka yang jauh dari harapan untuk seorang striker di level Liga 1.
Kedatangan dan Performa yang Minim Kontribusi
Kastaneer bergabung dengan Persib di tengah musim (bursa transfer paruh musim) Liga 1 2024-2025 sebagai pengganti Mailson Lima, pemain Tanjung Verde yang gagal memenuhi ekspektasi pelatih Bojan Hodak.
Namun, kehadiran striker berpaspor Belanda itu ternyata juga tidak memberikan dampak signifikan.
Selama membela Persib, Kastaneer hanya mencetak 1 gol dan 1 assist dalam 14 penampilan, angka yang dinilai kurang memuaskan untuk seorang penyerang. Padahal, ia dikontrak untuk jangka waktu 1,5 tahun.
Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Inilah 9 Pemain Potensial Incaran Maung Bandung Musim Depan
Faktor Penyebab Kepergian
Belum ada penjelasan resmi dari manajemen Persib mengenai alasan keputusan ini. Namun, beberapa spekulasi muncul:
- Performanya di bawah standar: Statistik Kastaneer dinilai tidak mencerminkan kualitas striker Liga 1.
- Strategi tim yang berubah: Pelatih Hodak mungkin mengincar profil striker baru yang lebih cocok dengan skema permainan.
- Efisiensi kuota pemain asing: Persib kemungkinan ingin membuka slot untuk pemain impor yang lebih produktif.
Perjalanan Karier Kastaneer
Pemain berusia 29 tahun ini sebelumnya membela CD Castellon di Spanyol sebelum bergabung dengan Persib. Ia menjadi bagian dari Timnas Curacao setelah dinaturalisasi pada 2018. Namun, karier internasionalnya pun tidak terlalu menonjol.
Baca Juga: Mega Transfer Persebaya Surabaya: Penyerang Incaran Persib Dibajak, Rachmat Irianto Pulang
Arah Baru Persib di Bursa Transfer
Dengan kepergian Kastaneer, Persib diprediksi akan segera mengumumkan penggantinya. Kabar beredar bahwa manajemen sedang mempertimbangkan beberapa opsi, termasuk striker asal Amerika Selatan atau Eropa Timur.
Sementara itu, suporter Persib, Bobotoh, berharap manajemen bisa merekrut pemain yang lebih tajam di lini depan untuk mendukung ambisi juara di musim depan.
Apa Selanjutnya untuk Kastaneer?
Belum ada kabar mengenai klub tujuan sang striker. Namun, dengan pengalaman di Eropa dan Asia, ia mungkin akan kembali ke liga-liga tingkat menengah di Eropa atau mencoba peruntungan di Asia Tenggara.
Dengan kepergian Gervane Kastaneer, Persib Bandung kini memiliki kesempatan untuk merekrut striker asing baru yang lebih produktif. Langkah ini sekaligus menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun tim kompetitif untuk menghadapi Liga 1 2025/2026.
Sementara itu, perjalanan karier Kastaneer pasca-Persib masih menjadi tanda tanya besar. Apakah striker berpaspor Belanda ini akan kembali ke Eropa, atau justru mencoba peruntungan di liga Asia lainnya? Yang pasti, keputusan Persib melepasnya membuktikan bahwa performa adalah segalanya di dunia sepak bola profesional.