POSKOTA.CO.ID - Siapa yang tidak mengenal Eka Tjipta Widjaja? Lahir pada 27 Februari 1921 di Quanzhou, Provinsi Fujian, Tiongkok, pria yang memiliki nama asli Oei Ek Tjhong ini merupakan contoh nyata pengusaha yang membangun kesuksesannya dari bawah.
Ia merantau ke Makassar, Sulawesi Selatan, bersama keluarganya saat masih kecil dan tumbuh di lingkungan sederhana.
Kehidupan ekonomi keluarga Eka pada masa itu sangat terbatas. Ayahnya hanya seorang pedagang kecil yang berdagang makanan dan barang kebutuhan sehari-hari. Namun dari situ pula semangat berdagang mulai tumbuh dan berkembang dalam diri Eka muda.
Baca Juga: Siapa Garick Fisher Haryanto? Sosok Muda dari Keluarga Konglomerat Widjaja Pendiri Sinar Mas Group
Awal Karier: Merintis Usaha Sejak Remaja
Memasuki usia remaja, Eka sudah mulai membantu orang tuanya berdagang di pasar. Ketekunan dan insting bisnis yang tajam membawanya memulai usaha sendiri di usia 15 tahun, menjual biskuit, sabun, dan kebutuhan pokok lainnya.
Perang Dunia II dan masa penjajahan Jepang tidak menyurutkan semangatnya. Justru dalam situasi sulit itu, Eka melihat celah bisnis.
Ia menjual produk-produk yang sulit diakses masyarakat, dengan mengandalkan jaringan lokal dan ketajaman dalam mengatur pasokan.
Mendirikan Sinar Mas Group: Awal Mula Kerajaan Bisnis
Nama Sinar Mas mulai digunakan pada tahun 1962. Eka membentuk perusahaan dagang kecil yang kemudian berkembang menjadi konglomerasi raksasa dengan diversifikasi usaha yang luas.
Di bawah bendera Sinar Mas Group, Eka masuk ke berbagai lini bisnis yang mencerminkan daya ciptanya dalam memanfaatkan peluang.
Menurut laman resmi @sinar_masid, perusahaan ini kini memiliki lima sektor usaha utama:
- Perkebunan dan Industri Kelapa Sawit: Melalui anak perusahaan seperti PT SMART Tbk, Sinar Mas menjadi pemain besar dalam ekspor minyak sawit (CPO).
- Properti dan Real Estat: Melalui Sinarmas Land, perusahaan membangun proyek-proyek residensial dan komersial skala besar seperti BSD City.
- Keuangan dan Perbankan: Lewat akuisisi dan pengembangan Bank Sinarmas, grup ini memperluas pengaruh di sektor perbankan dan fintech.
- Telekomunikasi: Eka turut andil dalam pembangunan infrastruktur komunikasi lewat entitas seperti Smartfren.
- Energi dan Infrastruktur: Melalui unit usaha seperti Dian Swastatika Sentosa, grup ini masuk ke bidang kelistrikan dan energi alternatif.
Status sebagai Tokoh Ekonomi Nasional
Berkat ekspansi bisnis yang agresif dan kemampuan membaca pasar, Eka Tjipta Widjaja dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dalam beberapa periode.
Nilai kekayaannya sempat menyentuh angka belasan miliar dolar Amerika, menjadikannya salah satu tokoh ekonomi yang paling berpengaruh di Asia Tenggara.
Meski dikenal sebagai pengusaha besar, Eka memiliki gaya hidup yang sederhana dan dikenal rendah hati oleh kolega maupun karyawannya.
Kehidupan Pribadi: Keluarga Besar dan Pewaris Bisnis
Eka Tjipta Widjaja dikenal memiliki kehidupan pribadi yang kompleks. Ia menikah dengan tiga orang istri dan memiliki 19 anak, yang kemudian menjadi tulang punggung dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis keluarga.
Salah satu cucunya yang terkenal di era modern adalah Anthony Wijaya, yang dikenal juga dengan nama Anthony Xie. Anthony kini aktif sebagai pengusaha muda dan memainkan peran penting dalam ekspansi digital serta restrukturisasi bisnis Sinar Mas untuk menghadapi era industri 4.0.
Anthony juga dikenal di kalangan publik sebagai figur media sosial yang berpengaruh, namun tetap menjalankan perannya secara profesional di lingkungan bisnis keluarga.
Baca Juga: Sampai Kapan BI Fast Tidak Bisa Digunakan Pada Sabtu, 7 Juni 2025? Simak Jadwal Optimalisasinya
Warisan dan Pengaruh
Eka Tjipta Widjaja wafat pada 26 Januari 2019 di usia 97 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, karyawan, dan dunia bisnis Indonesia. Namun warisan nilai-nilai kerja keras, keberanian mengambil risiko, dan pentingnya konsistensi dalam berbisnis tetap hidup dalam filosofi manajemen Sinar Mas Group.
Saat ini, perusahaan tetap berkembang dengan struktur manajemen profesional dan terus melakukan ekspansi ke bidang-bidang baru seperti teknologi digital, energi terbarukan, dan sustainability.
Perjalanan hidup Eka Tjipta Widjaja membuktikan bahwa kesuksesan besar bisa berawal dari langkah kecil, selama diiringi dengan tekad, inovasi, dan kepercayaan terhadap proses. Dari anak pedagang biasa hingga menjadi pendiri konglomerasi besar di Asia, Eka adalah simbol semangat kewirausahaan Indonesia.
Kisahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa batas keberhasilan tidak ditentukan oleh asal-usul, melainkan oleh kegigihan dan kesediaan untuk terus belajar serta beradaptasi dengan zaman.