POSKOTA.CO.ID – Tim Nasional Indonesia akan menghadapi China dalam laga penting ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis, 5 Juni 2025.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pukul 20.45 WIB ini dinilai sebagai salah satu laga paling menentukan bagi skuad Garuda.
Pengamat sepak bola Binder Singh, atau yang akrab disapa Bung Binder, menyebut laga ini sebagai titik krusial yang bisa mengantar Indonesia makin dekat ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
“Ini bukan pertandingan biasa. Ini finalnya final. Jika menang, harapan bermain di Piala Dunia 2026 bukan lagi mimpi,” kata pengamat sepak bola Bung Binder, dikutip oleh Poskota dalam kanal YouTube Bola Bung Binder.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan China, Pundit Sepak Bola: Ini Finalnya Final!
Indonesia tampil impresif dalam laga kandang di ronde ini, dengan kemenangan atas Arab Saudi dan Bahrain serta hasil imbang melawan Australia.
Satu-satunya kekalahan di kandang terjadi saat menjamu Jepang, tim yang jauh di atas secara kualitas.
Namun Bung Binder memperingatkan, China tetap lawan yang patut diwaspadai.
“China sudah kalah enam kali, tapi mereka bisa membuat kejutan. Mereka bisa menang di kandang Bahrain. Jadi tidak bisa dianggap remeh,” ujarnya.
Dalam pertemuan sebelumnya di kandang China, Indonesia mendominasi permainan dengan penguasaan bola hampir 80 persen, namun harus menelan kekalahan karena kesalahan elementer yang dimanfaatkan oleh lawan.
Binder menekankan bahwa aspek mental, fokus, dan kecermatan taktik akan sangat menentukan hasil laga ini.
“Para pemain harus fokus selama 110 menit. Saya ulangi, 110 menit, karena saya yakin injury time akan panjang akibat banyak pelanggaran. Sekali lengah, China bisa manfaatkan,” ujarnya.
Ia juga meminta pelatih kepala Patrick Kluivert untuk tidak mengambil risiko dengan menurunkan pemain yang belum terbukti tampil baik dalam laga sebelumnya.
“Jangan ada eksperimen. Turunkan pemain yang sudah terbukti perform di pertandingan-pertandingan sebelumnya,” imbuhnya.
Kemenangan atas China akan membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia terbuka lebar, terlebih jika di saat yang sama Bahrain dan Arab Saudi bermain imbang.
“Kalau Bahrain seri lawan Arab Saudi, dan kita menang, peluang untuk lolos langsung terbuka. Tapi kalau Bahrain menang, persaingan akan makin ketat,” jelas Binder.
Binder menilai pertandingan ini harus didekati dengan keseimbangan antara agresivitas dan kewaspadaan terhadap serangan balik. Ia memperkirakan Indonesia akan berusaha mencetak gol di 20 menit pertama untuk menguasai jalannya pertandingan.
“Tapi jangan terburu-buru. Kolektivitas dan komunikasi tim jadi kunci,” tutupnya.