POSKOTA.CO.ID - Bursa transfer Liga 1 Indonesia kembali memanas dengan mencuatnya nama Ezequiel Vidal sebagai salah satu pemain yang santer dirumorkan akan kembali merumput di Tanah Air.
Gelandang asal Argentina tersebut disebut-sebut tengah diminati oleh dua klub besar: Persis Solo dan Persija Jakarta.
Vidal, yang juga akrab disapa Pulga Vidal, bukan sosok asing di kancah sepak bola Indonesia. Ia pernah membela Persita Tangerang selama dua musim, yakni sejak 2022 hingga 2024.
Selama masa tersebut, ia dikenal sebagai motor serangan Pendekar Cisadane, dengan gaya bermain agresif dan kontribusi signifikan dalam mencetak serta menciptakan peluang gol.
Baca Juga: Persija Jakarta Siapkan Mega Transfer! Dua Bintang Top Diincar, Satu Sudah Dapat Kontrak Resmi
Statistik Menawan Saat Bersama Persita Tangerang
Menurut data dari Transfermarkt, Ezequiel Vidal mencatatkan 63 penampilan bersama Persita di Liga 1 dalam dua musim kompetisi.
Di musim 2022/2023, ia membukukan 10 gol dari 30 pertandingan, sebuah torehan yang impresif untuk seorang gelandang serang.
Meski di musim berikutnya produktivitasnya sedikit menurun, ia tetap menyumbang 7 gol dari jumlah pertandingan yang sama. Tak hanya urusan mencetak gol, Vidal juga mencatatkan 14 assist selama berseragam ungu.
Total kontribusi langsungnya terhadap gol Persita mencapai angka 31 (17 gol + 14 assist), yang menjadikannya salah satu gelandang tersubur Liga 1 saat itu.
Baca Juga: Rebutan Thom Haye, Persija Jakarta dan Bali United Terdepan Berburu Pemain Diaspora
Petualangan ke Liga India dan Performa Bersinar
Usai berpisah dari Persita, Vidal memilih melanjutkan karier ke Liga India. Ia bergabung dengan Punjab FC dan memulai debutnya dalam ajang Durand Cup.
Dalam laga pertamanya, Vidal langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak satu gol dan satu assist.
Performa konsisten berlanjut di ajang Indian Super League 2024. Dalam kompetisi tertinggi di India tersebut, Vidal mencatatkan 22 penampilan dengan torehan tujuh gol dan tiga assist.
Performa tersebut menunjukkan bahwa kemampuannya tidak menurun meskipun berpindah kompetisi.
Di ajang Super Cup yang berlangsung beberapa bulan kemudian, ia tampil dalam dua pertandingan dan mencetak dua gol serta satu assist, statistik yang memperkuat reputasinya sebagai pemain yang tetap tajam dan efektif.
Pamit dari Punjab FC, Siap Kembali ke Liga 1?
Spekulasi kepulangan Vidal ke Indonesia kian menguat setelah ia mengunggah pesan perpisahan di akun Instagram pribadinya, @pulgavidal95.
Dalam unggahannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Punjab FC dan menyiratkan bahwa ia tengah bersiap untuk babak baru dalam kariernya.
"Terima kasih Tuhan untuk satu musim lagi... Terima kasih Punjab FC karena telah mengizinkan saya menjadi bagian dari cerita ini dan atas tahun yang kita habiskan bersama ini," tulis Vidal.
Unggahan ini langsung memantik spekulasi di kalangan netizen, khususnya pendukung Persis Solo dan Persija Jakarta yang berharap klub mereka mendapatkan jasa pemain berusia 29 tahun ini.
Persaingan Dua Klub Besar: Persis vs Persija
Persis Solo, yang sedang berbenah jelang musim baru, disebut-sebut tertarik mendatangkan Vidal sebagai pengganti pemain asing yang kontraknya tidak diperpanjang.
Kabar ini pertama kali mencuat di media sosial melalui akun @persissolo.news, yang menyebut bahwa klub Laskar Sambernyawa tengah mendekati Vidal.
Di sisi lain, nama Persija Jakarta juga muncul dalam rumor perekrutan sang gelandang.
Klub berjuluk Macan Kemayoran ini memang dikenal aktif dalam mendatangkan pemain berkualitas, terutama di lini tengah yang memerlukan kreativitas lebih.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Persis maupun Persija terkait kepindahan Vidal.
Kedua klub masih memilih sikap tenang di tengah spekulasi yang berkembang. Jika benar bergabung kembali ke Liga 1, kehadiran Vidal tentu menjadi nilai tambah bagi kompetisi.
Pengalamannya di dua liga berbeda serta konsistensi dalam performa menjadikannya sosok yang bisa menjadi pembeda di lapangan.
Selain itu, ia juga dapat menjadi mentor bagi pemain-pemain muda, terutama dalam hal visi bermain, teknik penguasaan bola, dan kemampuan membaca permainan.
Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan kualitas kompetisi dan memperkaya pilihan taktik bagi pelatih.