POSKOTA.CO.ID - Isu pergantian pucuk pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, sorotan tertuju pada sosok misterius berinisial "R" yang disebut-sebut bakal menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Isu tersebut diperkuat setelah akun X (dulu Twitter) @PakarINTELek mengunggah sebuah cuitan yang memantik spekulasi publik.
"Terdengar isu bahwa Kapolri akan diganti dengan seseorang ber-inisial R. Sepertinya Pak Prabowo mulai memainkan pola catur baru yang baru," tulisnya dalam unggahan yang viral.
Lantas, siapakah sosok misterius yang disebut-sebut akan mengisi posisi strategis sebagai orang nomor satu di institusi Polri itu?
Baca Juga: Subsidi Diskon Tarif Listrik PLN 50 Persen Mulai Juni 2025, Cek Syarat dan Cara Klaim Potongan Harga
Sosok 'R' Mengarah ke Rudy Heriyanto?
Spekulasi pun berkembang liar. Banyak netizen menduga inisial “R” tersebut merujuk pada Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H.
Rudy Heriyanto dikenal sebagai perwira tinggi Polri dengan latar belakang akademik yang cemerlang dan pendekatan kepemimpinan yang humanis.
Ia dianggap sebagai sosok yang mampu menggabungkan ketegasan hukum dengan pendekatan empati kepada masyarakat.
Lahir di Jakarta Pusat pada 17 Maret 1968, Rudy merupakan lulusan Sekolah Perwira Karier (SEPA) Polri tahun 1993.
Dalam perjalanannya di tubuh kepolisian, ia menempuh berbagai pendidikan strategis seperti Sespimpol (2007), Diklatpim I (2017), serta pelatihan teknis seperti Sebasa Polri dan pelatihan reserse ekonomi.
Rudy pernah menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari Kapolres Metro Jakarta Barat (2015), Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016), hingga menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Baca Juga: 5 Cara Cek Tagihan Listrik Lewat HP, Begini Langkahnya!
Namun, puncak eksistensinya di mata publik terjadi ketika ia menjabat sebagai Kapolda Banten pada tahun 2020.
Di sana, ia menggagas program transformasi budaya Polri bertajuk Commander Wish Pendekar Banten yang menekankan nilai empati, toleransi, serta keterlibatan sosial.
Tak hanya di medan operasional, Rudy juga menonjol di dunia akademik. Pada 19 Februari 2022, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Mediasi Kepolisian oleh Universitas Lampung.
Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait soal pergantian Kapolri.