Namun, alih-alih memberikan penjelasan dengan nada tenang, BTR Kyy justru menyampaikan kekesalannya terhadap warganet yang dianggap terlalu ikut campur.
“Bisa stop gak sih nanya-nanya hubungan, ngent***,” ucapnya dalam video tersebut. Ia juga menambahkan kalimat dengan nada frustrasi, “Bisa stop gak sih kalian, anj****.”
Klarifikasi tersebut justru mengundang reaksi baru dari netizen. Sebagian merasa bahwa BTR Kyy seharusnya bisa menyikapi dengan lebih bijak mengingat popularitasnya berasal dari dukungan publik.
Namun, sebagian lainnya memahami bahwa tekanan dan sorotan yang konstan bisa mempengaruhi kestabilan emosional seseorang, apalagi yang hidupnya sudah menjadi konsumsi publik.
Dinamika Hubungan Selebriti
Fenomena ini mencerminkan bagaimana media sosial tidak hanya menjadi panggung untuk menampilkan kehidupan yang dikurasi, namun juga ladang persepsi publik yang sulit dikendalikan.
Ketika pasangan selebriti berhenti membagikan momen kebersamaan, publik langsung mengaitkannya dengan perpisahan atau konflik, meskipun kenyataannya bisa saja berbeda.
Kasus Meyden dan BTR Kyy bukanlah yang pertama. Selebriti muda Indonesia seperti Naura Ayu dan Fadi Alaydrus juga pernah mengalami hal serupa, di mana spekulasi publik mendahului klarifikasi resmi.
Baca Juga: Kumpulan Akun FF Sultan Gratis Spesial Jumat 30 Mei 2025 Siap Log-in
Tekanan Publik dan Privasi Digital
Perubahan interaksi antara penggemar dan publik figur kini menjadi lebih intens. Netizen merasa memiliki akses dan hak atas informasi pribadi para selebriti, yang sebenarnya berada di luar batas etika privasi.
Sementara itu, selebriti digital seperti Meyden dan BTR Kyy sering kali tidak memiliki ruang yang cukup untuk menarik batas antara kehidupan publik dan pribadi.
Apa yang dihadapi BTR Kyy menjadi contoh nyata bagaimana tekanan publik bisa menjadi beban yang nyata. Responsnya yang emosional juga bisa dilihat sebagai cerminan dari kelelahan terhadap tuntutan publik yang terus-menerus.
Meski netizen tampak terpecah antara yang menyukai drama dan yang menginginkan kejelasan, sebagian besar sebenarnya hanya berharap adanya komunikasi yang jujur dari pasangan selebriti tersebut. Kejelasan akan membantu mengurangi spekulasi liar dan menjaga reputasi keduanya.
