POSKOTA.CO.ID - Banyak pemula mengeluhkan pengajuan pinjaman online (pinjol) mereka ditolak, padahal data mereka masih bersih atau belum pernah digunakan untuk meminjam sebelumnya.
Fenomena ini kerap membuat frustrasi, terutama bagi mereka yang sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan dana cepat.
Pertanyaan seperti, "Kenapa data saya ditolak padahal belum pernah minjam di mana pun?" semakin sering terdengar di berbagai forum keuangan digital.
Lantas, apa sebenarnya penyebab penolakan ini? Ternyata, justru karena data Anda masih "fresh" atau tanpa riwayat kredit, pinjol cenderung menganggapnya sebagai risiko tinggi.
Baca Juga: Nomor HP Tersadap Pinjol Ilegal? Begini Cara Hentikannya!
Platform pinjol legal maupun pinjol ilegal, lebih memilih peminjam yang sudah memiliki track record pembayaran di aplikasi sejenis.
Hal ini membuat pemula sering kali kesulitan mendapatkan persetujuan meski sudah melengkapi persyaratan dasar. Dalam sebuah video dari channel YouTube Pinjol Channel, dijelaskan bahwa ada beberapa trik untuk meningkatkan peluang disetujui.
Namun, sang kreator konten juga mengingatkan bahwa pinjol, terutama yang ilegal, memiliki risiko besar seperti penyalahgunaan data dan metode penagihan yang tidak manusiawi. "Pinjol seharusnya jadi pilihan terakhir, bukan solusi instan," tegasnya.
Pinjol Legal dan Ilegal: Pahami Dulu Bedanya
Seperti dijelaskan dalam channel YouTube Sekilas Pinjol Channel, pinjol terbagi menjadi dua: legal (terdaftar OJK) dan ilegal. Meski pinjol ilegal seringkali lebih mudah dalam persyaratan, risiko seperti bunga tinggi dan penagihan kasar mengintai.
"Bagi pemula, pahami dulu risiko dan cara kerja pinjol. Jangan asal ajukan, terutama di platform ilegal," jelas pemilik channel tersebut.
3 Alasan Data Fresh Ditolak
- Tidak Ada Riwayat Kredit
Pinjol cenderung lebih percaya pada peminjam yang sudah memiliki riwayat pembayaran baik di platform lain. Data fresh dianggap high risk karena tidak ada rekam jejak.
Solusi: Mulailah dengan pinjol legal berlimit kecil (contoh: Akulaku, CrediVo) dan lunasi tepat waktu untuk membangun riwayat.
- Kontak Darurat Asal-asalan
Banyak yang mengisi kontak darurat dengan nomor tidak aktif atau fiktif. Padahal, pinjol ilegal sering memverifikasi kontak ini dan bahkan mengakses seluruh daftar kontak di HP.
Solusi: Gunakan nomor aktif yang bisa dihubungi, hindari menyimpan nomor penting (keluarga/rekan) sebelum mengajukan pinjol dan tambahkan kontak "palsu" untuk mengelabui sistem (link generator kontak fake bisa ditemukan di deskripsi video).
- Riwayat Panggilan/SMS Kosong
Beberapa pinjol menganalisis riwayat komunikasi untuk memastikan data peminjam valid. Jika riwayat SMS/panggilan kosong atau didominasi spam pinjol lain, pengajuan bisa ditolak.
Solusi: Bersihkan SMS spam pinjol sebelum mengajukan. Gunakan aplikasi fake call atau fake SMS (tersedia di Play Store) untuk membuat riwayat komunikasi terlihat alami.
Baca Juga: Atasi Hutang Pinjol Ilegal dengan Cara Ini Sekarang!
Peringatan: Pinjol Bukan Solusi Ideal!
Meski trik di atas bisa membantu, pemilik channel menegaskan: "Jauhi pinjol jika belum mentok banget. Banyak kasus gagal bayar berujung pada pelanggaran privasi dan tekanan mental."
Ia juga mengingatkan bahwa pinjol ilegal sering kali menyalahgunakan data dengan:
- Menyimpan seluruh kontak di HP.
- Menghubungi kerabat jika terjadi keterlambatan bayar.
- Memakai ancaman dan intimidasi saat penagihan.
Alternatif Selain Pinjol
Bagi yang membutuhkan dana darurat, pertimbangkan opsi lain:
- Pinjaman keluarga/teman (tanpa bunga).
- Gadai barang di lembaga resmi.
- Kredit multiguna bank (syarat lebih ketat tetapi bunga lebih rendah).
Baca Juga: Fakta Pelacakan Lokasi oleh Pinjol: Ancaman Nyata atau Sekadar Intimidasi?
Memahami mekanisme pinjol adalah kunci menghindari penolakan dan jeratan utang. Namun, langkah paling bijak adalah mencari solusi keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
"Semoga kita semua diberi kemudahan dan dijauhkan dari utang yang memberatkan," tutup pemilik channel.
Memahami mekanisme dan risiko pinjaman online adalah langkah penting sebelum mengajukan dana. Meskipun ada trik untuk meningkatkan pelulusan, perlu diingat bahwa pinjol, terutama yang ilegal, bisa membawa konsekuensi serius, mulai dari jeratan utang hingga pelanggaran privasi.
Sebagai penutup, bijaklah dalam mengelola keuangan dan jadikan pinjol sebagai opsi terakhir saat benar-benar darurat.
Prioritaskan solusi yang lebih aman seperti meminjam dari keluarga, menggadaikan barang, atau mengajukan kredit di lembaga resmi. Semoga kita semua terhindar dari utang yang membebani dan selalu diberikan kemudahan dalam mengatur keuangan.
