POSKOTA.CO.ID -Di balik gemerlap panggung sepak bola Eropa, ternyata tersimpan kisah kelam yang jarang tersorot publik: penunggakan gaji.
Tak hanya menimpa pemain di divisi bawah, sejumlah bintang lapangan hijau dengan nama besar pun pernah menjadi korban klub-klub yang bermasalah secara finansial.
Fenomena penunggakan gaji di Eropa bukan hanya terjadi di klub-klub kecil atau liga minor. Bahkan klub besar pun bisa tergelincir karena pengelolaan yang buruk, ambisi berlebihan, atau kondisi pasar yang tidak stabil.
Menurut FIFPro, lebih dari 41% pesepakbola profesional di dunia pernah mengalami penunggakan gaji, dan Eropa Timur menjadi salah satu wilayah dengan tingkat pelanggaran tertinggi.
Baca Juga: Kisah Manchester United 2024-25: PHK Ratusan Karyawan hingga Raih Poin Terburuk Sepanjang Sejarah
Pemain Top Dunia Korban Penunggakan Gaji
Berikut adalah deretan pemain top Eropa yang pernah mengalami keterlambatan atau bahkan kegagalan pembayaran gaji oleh klub mereka.
1. Dani Alves – FC Barcelona (2022)
Legenda Brasil, Dani Alves, sempat mengungkap bahwa dirinya belum dibayar penuh oleh Barcelona setelah kembali bermain untuk klub tersebut pada musim 2021/2022.
Ia menyatakan bahwa ada tunggakan gaji yang belum diselesaikan, bahkan setelah kontraknya berakhir.
“Barcelona belum menyelesaikan kewajiban mereka. Saya tidak meminta lebih dari hak saya,” ujar Alves dalam sebuah wawancara dengan Marca.
2. Samuel Eto’o – Anzhi Makhachkala (2013)
Ketika bergabung dengan klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala, Samuel Eto’o sempat menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Namun kejayaan itu tidak bertahan lama. Pada 2013, klub mengalami krisis keuangan dan mulai menunggak pembayaran gaji, termasuk kepada sang megabintang asal Kamerun.
Eto’o akhirnya hengkang dan menuntut haknya melalui jalur hukum.
Baca Juga: Jordi Amat Terancam Dicoret dari Timnas Indonesia Jelang Lawan China
3. Anderson Talisca – Al-Nassr (2023)
Sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo, klub Arab Saudi Al-Nassr sempat dikabarkan menunggak gaji pemain-pemain asingnya, termasuk Anderson Talisca.
Meski tidak diumbar secara resmi, media setempat melaporkan adanya keterlambatan gaji selama beberapa bulan karena kendala likuiditas internal klub.
4. Gervinho – Parma FC (2021)
Mantan pemain Arsenal dan AS Roma ini juga pernah menjadi korban penunggakan gaji saat memperkuat Parma di Serie A.
Klub tersebut mengalami masalah keuangan yang membuat pembayaran gaji tersendat, sebelum akhirnya terdegradasi dan mengalami restrukturisasi.
Gervinho dilaporkan tidak menerima sebagian dari hak kontraknya, sebelum akhirnya memutuskan pindah ke liga Timur Tengah.
5. Luka Modric dan Rekan-reakan – Dinamo Zagreb (2000-an)
Sebelum bersinar di Tottenham dan Real Madrid, Luka Modric membela Dinamo Zagreb.
Dalam beberapa laporan investigatif, disebutkan bahwa pada era awal 2000-an, banyak pemain Dinamo mengalami keterlambatan gaji akibat korupsi internal dan pengelolaan klub yang buruk.
Meski Modrić jarang bicara soal itu, laporan investigatif Football Leaks menyebut nama-nama pemain yang kehilangan haknya saat itu.