Adam Alis kepikiran sampai gak bisa tidur, Dedi Mulyadi klarifikasi salah paham keduanya. (Sumber: Istimewa)

Daerah

Momen Lucu Adam Alis Tak Dikenal Gubernur Jabar Sampai Gak Bisa Tidur, Dedi Mulyadi Langsung Klarifikasi

Senin 26 Mei 2025, 15:06 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pada perayaan Pawai Juara Persib Bandung, Minggu, 25 Mei 2025, sebuah momen menggelitik perhatian publik saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terlibat dalam percakapan singkat namun viral dengan gelandang Persib, Adam Alis.

Kejadian ini berlangsung di balkon menara Gedung Sate, tempat para pemain mempersembahkan trofi Liga 1 2024/2025 kepada ribuan bobotoh yang memadati halaman kantor gubernur.

Dalam suasana penuh suka cita tersebut, Adam Alis mendekati Dedi Mulyadi sembari mengarahkan kamera ponsel untuk merekam momen istimewa.

Ia menanyakan perihal bonus kemenangan bagi para pemain dengan melontarkan pertanyaan, "Bonus, Pak? Bonus?". Namun jawaban Dedi saat itu dianggap ambigu oleh Adam.

Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Ditinggalkan Banyak Pemain, Maung Bandung Dikabarkan Hanya Mempertahankan Satu Pemain Asing Ini untuk Musim 2025/2026

Dedi menjawab, "Jangan, itu hak pemain," sebuah kalimat yang kemudian membuat Adam Alis mengira bahwa sang Gubernur tidak mengenalnya sebagai salah satu pemain inti Maung Bandung.

Video tersebut diunggah oleh Adam Alis di akun TikTok pribadinya @adam.alis18 dan sontak menjadi viral, mengundang berbagai reaksi dari warganet.

Dalam video itu Adam Alis membuat konten dirinya overthinking karena tak dikenali Dedi Mulyadi sampai gak bisa tidur.

Menanggapi viralnya video tersebut, Dedi Mulyadi mengunggah klarifikasi melalui akun TikTok resminya, @dedimulyadiofficial, pada Senin, 26 Mei 2025.

Baca Juga: Viral Foto Ridwan Kamil Muncul di Konvoi Kemenangan Persib, Publik Bertanya-Tanya Maksudnya

Dalam unggahan tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pernyataan "Jangan, itu hak pemain" ditujukan kepada seseorang yang menyuruhnya memegang trofi juara, bukan sebagai respons terhadap pertanyaan Adam tentang bonus.

"Saya berada di lantai paling atas Gedung Sate ketika trofi diangkat dan diperlihatkan kepada bobotoh. Ketika saya berdampingan dengan Kang Adam Alis, ada seseorang yang menyuruh saya memegang piala. Saya menjawab, ‘Jangan, itu hak pemain’ sebagai bentuk penghormatan," terang Dedi Mulyadi dalam penuturannya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat Adam menanyakan bonus, ia justru menjawab, "Nanti di bawah." Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa pengumuman bonus akan disampaikan saat berada di hadapan para pendukung di halaman Gedung Sate.

"Saya mengajak mereka semua turun karena ingin mengumumkan bonus di tengah-tengah para bobotoh. Jadi Kang Adam Alis, Anda tidak perlu merasa tidak dikenali. Anda itu pemain terkenal, tidak mungkin saya tidak tahu," imbuhnya sembari tersenyum.

Baca Juga: Persib Juara, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Janji Gelontorkan Bonus Spektakuler untuk Para Pemain, Dari Mana Uangnya?

Pernyataan Dedi tersebut sontak memancing berbagai reaksi lucu dan simpati dari publik. Banyak yang menilai peristiwa ini sebagai bentuk keakraban yang menyegarkan di tengah suasana formal perayaan kemenangan.

Klarifikasi yang disampaikan dengan santai dan humoris juga memperlihatkan citra Dedi sebagai pemimpin yang komunikatif dan membumi.

Di hari yang sama, setelah klarifikasi tersebut, video lanjutan yang memperlihatkan Dedi Mulyadi naik sisingaan di tengah kerumunan bobotoh pun beredar.

Dari atas panggung mini tersebut, Dedi mengumumkan secara resmi bahwa para pemain Persib akan menerima bonus sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan membawa pulang trofi juara Liga 1 musim ini.

Momen ini tidak hanya menjadi catatan menarik dalam sejarah perayaan Persib, tetapi juga menunjukkan bagaimana interaksi antara pejabat publik dan atlet dapat menjadi inspirasi dan hiburan di saat bersamaan.

Meskipun terjadi salah paham ringan, klarifikasi dari Dedi Mulyadi berhasil meredakan spekulasi dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai bagian dari cerita unik yang mempererat relasi antara pemain, pemerintah daerah, dan masyarakat pecinta sepak bola di Jawa Barat.

Tags:
Pawai Persib Gedung Satebonus pemain PersibGubernur Jabar Dedi Mulyadi klarifikasiPersib Bandung juaraDedi MulyadiAdam Alisviral

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor