Ganti nomor di pinjol tapi masih kena teror? Ini penyebab dam solusinya! Hindari kesalahan yang bikin debt collector makin gencar menghubungi Anda. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Apakah Ganti Nomor di Aplikasi Pinjol Bisa Hindari Teror Debt Collector? Ini Fakta dan Penjelasan Lengkapnya!

Kamis 22 Mei 2025, 13:30 WIB

POSKOTA.CO.ID - Banyak peminjam di platform pinjaman online (pinjol) kerap menghadapi masalah serupa, teror, intimidasi, dan spam dari debt collector (DC) saat mengalami keterlambatan pembayaran.

Tak jarang, mereka kebingungan mencari solusi untuk menghentikan gangguan tersebut. Salah satu cara yang sering disarankan adalah mengganti nomor kontak pinjol yang terdaftar, namun apakah langkah ini benar-benar efektif?

Faktanya, mengganti kontak di aplikasi pinjol tidak semudah yang dibayangkan. Meski pengguna sudah mengubah nomor darurat atau nomor utama, data lama biasanya tetap tersimpan dalam sistem. Akibatnya, upaya menghindari teror DC sering kali sia-sia karena DC masih bisa mengakses kedua nomor tersebut.

Lalu, adakah cara yang lebih ampuh untuk mengatasi masalah ini? Simak penjelasan lengkap dari kanal YouTube Tools Pinjol berikut ini, termasuk langkah-langkah praktis untuk mengurangi risiko teror dan spam dari pinjol.

Baca Juga: Solusi Terbaik Hadapi Teror DC Lapangan bagi Nasabah Pinjol Gagal Bayar

Mengapa Ganti Kontak di Aplikasi Pinjol Sering Tidak Efektif?

Dalam video di kanal YouTube Tools Pinjol, seorang narasumber menjelaskan bahwa mengganti nomor kontak di aplikasi pinjol, baik pinjol legal maupun pinjol ilegal, ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

"Kalau Anda mengganti nomor di aplikasi, sistem tetap menyimpan data lama. Jadi, DC pinjol masih bisa mengakses kedua nomor tersebut," jelasnya.

Artinya, meskipun pengguna sudah mengubah kontak darurat atau nomor utama, data sebelumnya tetap tersimpan di database pinjol. Akibatnya, teror melalui telepon, SMS, atau WhatsApp bisa tetap berlanjut.

Baca Juga: Pinjol Ternyata Bisa Dicairkan Dana Pakai Data Busuk? Ini Bukti dan Penjelasannya!

Lalu, Bagaimana Cara yang Lebih Aman?

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko teror dari pinjol:

  1. Cabut SIM Card Lama dan Ganti dengan Nomor Baru

Jika memungkinkan, hentikan penggunaan nomor yang terdaftar di pinjol dan ganti dengan nomor baru. Pastikan aplikasi pinjol sudah di-uninstall sebelum mencabut SIM card untuk mencegah pelacakan perangkat.

  1. Hindari Instal Aplikasi Pinjol di Perangkat Baru

Beberapa aplikasi pinjol memiliki izin untuk mengakses daftar kontak, lokasi, dan riwayat ponsel. Jika sudah tidak digunakan, sebaiknya hapus aplikasi tersebut untuk mencegah penyebaran data lebih lanjut.

  1. Manfaatkan Fitur Call Filtering di Smartphone

Pengguna Android (versi 13 ke atas) dan iPhone bisa memanfaatkan fitur pemblokiran otomatis untuk nomor tidak dikenal. Hindari menginstal aplikasi pihak ketiga seperti GetContact atau Truecaller karena berpotensi menyimpan data pribadi.

Baca Juga: Pinjol Ternyata Bisa Dicairkan Dana Pakai Data Busuk? Ini Bukti dan Penjelasannya!

Risiko Penggunaan Pinjol

Narasumber juga menekankan bahwa baik pinjol legal maupun ilegal tetap berisiko melakukan penagihan agresif jika terjadi gagal bayar.

"Jangan berpikir pinjol legal lebih ‘aman’. Jika telat bayar, teror tetap bisa terjadi, bahkan hingga berbulan-bulan," tegasnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk bijak sebelum mengajukan pinjaman online. "Pertimbangkan risikonya. Jika tidak siap menghadapi tekanan, lebih baik cari alternatif lain."

Mengganti nomor kontak di aplikasi pinjol bukan solusi instan untuk menghindari teror. Langkah lebih efektif adalah menghapus aplikasi, mengganti nomor telepon, dan memanfaatkan fitur keamanan di ponsel.

Tags:
DC pinjol teror DCpinjol ilegal pinjol legal aplikasi pinjolmengganti nomor kontak pinjoldebt collector pinjol pinjaman online

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor