Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Timnas Indonesia: Cedera Mees Hilgers Jadi Ancaman Serius
Nominasi Pemain Muda Terbaik
- Achmad Maulana Syarif (Arema FC)
- Arkhan Fikri (Arema FC)
- Salim Tuhaera (Arema FC)
- Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
- Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
- Kadek Arel Priyatna (Bali United)
- Rahmat Arjuna (Bali United)
- Atlhaf Indie (Persis Solo)
- Dominikus Dio (PSS Sleman)
- Firman Juliansyah (Semen Padang)
- Gali Freitas (PSIS Semarang)
Muhammad Ferarri dan Arkhan Fikri, yang juga aktif di Timnas Indonesia, tampil matang dalam menjaga lini belakang dan tengah tim masing-masing.
Rahmat Arjuna juga mendapat perhatian berkat gol spektakulernya di pekan ke-22.
Nominasi Pelatih Terbaik
- Bojan Hodak (Persib)
- Imran Nahumarury (Malut United)
- Jan Olde Riekerink (Dewa United)
- Ong Kim Swee (Persis Solo)
- Angel Alfredo Vera (Madura United)
- Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Imran Nahumarury patut mendapat sorotan lebih sebagai satu-satunya pelatih lokal yang masuk nominasi, sekaligus satu-satunya pelatih lokal yang menukangi klub Liga 1 musim ini.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu sukses membawa tim promosi Malut United melesat ke posisi 4 besar klasemen akhir, prestasi luar biasa bagi tim debutan.
Baca Juga: Pelatih Venezia Minta Jay Idzes Cs tidak Hilang Harapan saat Hadapi Juventus
Nominasi Gol Terbaik Liga 1 2024/2025
- Ryo Matsumura – Pekan 3 & 20 (Persija)
- Rizky Ridho – Pekan 26 (Persija)
- Ciro Alves – Pekan 14 (Persib)
- Edo Febriansyah – Pekan 8 (Persib)
- Mariano Peralta – Pekan 15 (Borneo FC)
- Egy Maulana Vikri – Pekan 30 (Dewa United)
- Rahmat Arjuna – Pekan 22 (Bali United)
Ryo Matsumura menjadi satu-satunya pemain dengan dua gol masuk nominasi, menunjukkan kualitas dan konsistensinya sebagai playmaker.
Nominasi Tim Fair Play
- PSM Makassar – 64 poin (61 kuning, 1 merah)
- Malut United – 68 poin (56 kuning, 4 merah)
- PSIS Semarang – 75 poin (57 kuning, 6 merah)
- Persik Kediri – 77 poin (62 kuning, 5 merah)
- Dewa United – 81 poin (60 kuning, 7 merah)
PSM Makassar memimpin kategori ini berkat rekor disiplin terbaik, hanya satu kartu merah sepanjang musim.