POSKOTA.CO.ID - Laga puncak UEFA Europa League 2024/25 akan mempertemukan dua raksasa asal Inggris: Tottenham Hotspur vs Manchester United.
Pertandingan ini menjadi final “all-English” pertama di ajang Liga Europa sejak 2019, ketika Chelsea membantai Arsenal 4-1 di Baku, Azerbaijan.
Pertandingan final akan digelar pada Kamis, 22 Mei 2025 waktu Indonesia di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol.
Laga Final Europa League kali ini diprediksi bakal lebih berlangsung panas karena kedua tim tengah berburu trofi Eropa untuk menyelamatkan musim mereka.
Baca Juga: Jay Idzes Absen, Nasib Venezia di Ujung Tanduk Jelang Laga Penentu Degradasi Serie A
Final Europa League Sesama Negara: Sejarah Bicara Sengit
Berdasarkan data dari UEFA, Final Europa League atau pendahulunya, UEFA Cup, telah beberapa kali mempertemukan tim dari negara yang sama. Berikut rekap laga-laga tersebut:
Final Sesama Tim Inggris
- 1972: Tottenham Hotspur 3-2 Wolverhampton (aggregate, final dua leg)
- 2019: Chelsea 4-1 Arsenal
Tottenham pernah menjadi juara pertama UEFA Cup (sekarang Europa League) setelah mengalahkan Wolves.
Kini, mereka kembali tampil di final sesama tim Inggris setelah 53 tahun, kali ini menghadapi Manchester United, yang berambisi meraih trofi keduanya di kompetisi ini (terakhir juara pada 2017).
Final Sesama Tim Italia
- 1990: Juventus 3-1 Fiorentina
- 1991: Inter Milan 2-1 AS Roma
- 1995: Parma 2-1 Juventus
- 1998: Inter Milan 3-0 Lazio
Italia mendominasi era 90-an dengan empat final sesama klub Serie A. Laga-laga ini terkenal karena intensitas dan rivalitas lokal yang sangat tinggi di panggung Eropa.
Final Sesama Tim Spanyol
- 2007: Sevilla 2-2 Espanyol (Sevilla menang adu penalti)
- 2012: Atlético Madrid 3-0 Athletic Bilbao
Spanyol juga mencatatkan rekor final satu negara, dengan Sevilla dikenal sebagai raja Liga Europa (6 gelar). Dominasi La Liga dalam satu dekade terakhir tercermin dari hasil-hasil ini.
Final Sesama Tim Portugal
- 2011: FC Porto 1-0 Braga
Laga ini menjadi all-Portuguese final pertama di Eropa, yang dimenangkan oleh Porto lewat gol semata wayang Radamel Falcao.
Fakta Menarik Jelang Final Spurs vs MU
Manchester United berpeluang meraih trofi Liga Europa keduanya setelah menjuarai kompetisi ini pada edisi 2016/17.
Sementara Tottenham mengincar gelar Eropa pertamanya sejak UEFA Cup 1984.
Ini menjadi final ketiga sesama tim Inggris di Liga Europa sepanjang sejarah kompetisi.
Final Tottenham vs Manchester United bukan hanya duel antar dua klub top Inggris, tapi juga pertemuan sejarah dengan beban prestise tinggi.
Manchester United datang ke final dengan performa naik turun sepanjang musim. Namun, The Red Devils mampu melajur ke final Eropa keduanya dalam tiga tahun terakhir.
Di sisi lain, The Lilly Whites di bawah asuhan Ange Postecoglou tampil eksplosif dan berorientasi menyerang, menjadikan laga ini sebagai adu taktik menarik antara gaya pragmatis dan ofensif.
Jika Spurs menang, mereka menambah koleksi trofi Eropa setelah puluhan tahun.
Akan tetapi apabila MU menang, maka Ruben Amorim setidaknya berhasil mengawali setengah musim pertamanya dengan raihan trofi Eropa meski di liga domestik tampil carut-marut.
