Erick Thohir tanggapi soal tudingan adanya mafia bola dari Andre Rosiade, begini katanya. (Sumber: Instagram)

OLAHRAGA

Arema FC Respons Tegas Sindiran Andre Rosiade Jelang Laga Penentu

Selasa 20 Mei 2025, 11:17 WIB

POSKOTA.CO.IDArema FC merespons unggahan Andre Rosiade yang menyindir soal mafia jelang laga melawan Semen Padang. Manajemen Singo Edan menilai pernyataan itu tidak bijaksana dan berpotensi memperkeruh suasana.

Pernyataan Andre muncul lewat Instagram Story pada Senin, 19 Mei 2025. Ia meminta perlindungan PSSI dari bahaya mafia menjelang laga krusial di Kanjuruhan.

Unggahan tersebut memancing reaksi dari General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi. Ia mengajak semua pihak menjaga sportivitas dan menjauhi narasi negatif.

“Kami mengharapkan semua pimpinan klub bersikap bijaksana dan menjunjung tinggi fair play,” kata Yusrinal dalam keterangan resmi. Ia menyebut tudingan soal mafia sangat kontraproduktif.

Baca Juga: Perebutan Tiket Kompetisi Asia Memanas di Pekan Pamungkas Liga 1

Yusrinal juga mengingatkan bahwa pertandingan nanti digelar tanpa penonton. Arema FC menghormati keputusan Komdis dan mengajak semua pihak fokus pada pertandingan.

“Dalam situasi ini, kami imbau semua pihak bersikap profesional,” tambah Yusrinal. Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas jelang laga yang menentukan.

Arema FC juga menyinggung pernyataan Andre tentang Piala Presiden 2017. Saat itu, Semen Padang sempat unggul namun dibalik oleh Cristian Gonzales dengan lima golnya.

Yusrinal menegaskan kemenangan itu lahir dari kerja keras, bukan permainan kotor. Ia meminta agar masa lalu tak lagi dijadikan alat provokasi.

“Kelolosan ke final itu hasil strategi dan profesionalisme tim,” ucapnya. “Bukan upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat kebencian.”

Baca Juga: Jadwal dan Prediksi Final Liga Europa Tottenham Hotspur vs Manchester United

Arema FC tetap berkomitmen menjunjung tinggi semangat fair play. Mereka ingin menciptakan pertandingan berkualitas, meski berlangsung tanpa dukungan langsung dari tribun.

“Sepak bola kita sudah bermartabat,” tegas Yusrinal. “Tolong hindari narasi yang menyulut curiga.”

Laga melawan Semen Padang dijadwalkan Sabtu, 25 Mei 2025. Semen Padang wajib menang untuk bertahan di Liga 1, sementara Arema ingin mengakhiri musim dengan harga diri.

Yusrinal berharap semua pihak percaya pada profesionalisme perangkat pertandingan. Ia yakin laga bisa berlangsung adil jika semua menjaga etika dan semangat sportif.

Tags:
Liga 1Semen PadangAremaYusrinalAndre Rosiade

Ijal Rosikhul

Reporter

Ijal Rosikhul

Editor