Wacana penambahan kuota pemain asing, meskipun belum difinalisasi secara resmi oleh PSSI, telah menimbulkan berbagai perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional. (Sumber: persib.co.id)

OLAHRAGA

Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1, Persib Bandung Akhirnya Buka Suara

Senin 19 Mei 2025, 16:05 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kompetisi sepak bola Indonesia kembali bersiap menghadapi era baru. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi Liga 1 tengah menggodok wacana strategis berupa penambahan jumlah kuota pemain asing untuk musim 2025/2026 menjadi 11 orang per klub.

Usulan ini menjadi topik penting yang menyedot perhatian banyak pihak, termasuk para pengelola klub peserta Liga 1.

Salah satu klub yang segera merespons wacana ini adalah Persib Bandung. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, pihak klub menyatakan sikap mendukung penuh terhadap langkah yang dirancang oleh operator kompetisi.

Baca Juga: Jadwal dan Kategori Penerima Bansos PKH 2025! KPM Kategori Ini Berhak Dapat Saldo Dana Rp2,4 Juta per Tahun dari Pemerintah

Komitmen Profesional Klub terhadap Regulasi Baru

Dalam keterangannya kepada media, Adhitia menegaskan bahwa Persib Bandung sebagai institusi profesional siap beradaptasi dengan perubahan-perubahan regulasi, termasuk penambahan jumlah pemain asing tersebut.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika kompetisi modern yang wajib direspon secara adaptif dan konstruktif.

“Sebagai salah satu klub profesional di Liga 1, Persib selalu berkomitmen untuk mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap setiap regulasi yang ditetapkan secara resmi, demi kemajuan bersama,” ujar Adhitia.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Adit ini menambahkan bahwa Persib melihat kebijakan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan daya saing klub-klub Indonesia di kancah Asia.

Hal ini, katanya, sangat sejalan dengan misi klub untuk terus berkembang secara menyeluruh, baik dalam aspek teknis, manajerial, maupun komersial.

Persib Sambut Positif Setiap Langkah Strategis Operator Liga

Wacana penambahan kuota pemain asing, meskipun belum difinalisasi secara resmi oleh PSSI, telah menimbulkan berbagai perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional.

Namun, bagi Persib Bandung, rencana tersebut patut dipertimbangkan sebagai langkah reformasi yang berpotensi meningkatkan mutu liga domestik.

“Kami meyakini bahwa setiap kebijakan yang diambil tentunya melalui kajian strategi yang mempertimbangkan aspek peningkatan kualitas kompetisi, daya saing klub di level Asia, serta perkembangan industri sepak bola nasional secara menyeluruh,” ungkap Adit.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Persib Bandung tidak hanya berfokus pada hasil kompetisi semata, tetapi juga melihat pentingnya peran regulasi dalam menumbuhkan industri sepak bola secara struktural dan berkelanjutan.

Konteks Global: Adaptasi terhadap Standar Sepak Bola Dunia

Di tengah cepatnya perubahan peta sepak bola global, profesionalisasi dan modernisasi menjadi aspek penting yang tidak bisa dihindari.

Banyak negara di kawasan Asia Tenggara telah lebih dulu melakukan liberalisasi kuota pemain asing, yang memungkinkan klub-klub mereka menjadi lebih kompetitif dalam kompetisi antarklub tingkat Asia seperti AFC Champions League dan AFC Cup.

Dengan merespons usulan PT LIB secara terbuka dan positif, Persib Bandung mengindikasikan kesiapan mereka untuk menjadi bagian dari transformasi industri sepak bola Indonesia.

Perubahan ini dinilai sebagai salah satu langkah penting dalam merespons tuntutan zaman sekaligus meningkatkan kualitas permainan dan eksposur internasional klub-klub nasional.

Struktur Tim dan Strategi Rekrutmen di Era Kuota Baru

Jika wacana penambahan kuota menjadi 11 pemain asing benar-benar direalisasikan, maka akan ada tantangan baru bagi klub-klub Liga 1, termasuk Persib Bandung, dalam menyusun struktur skuadnya.

Penambahan pemain asing harus dikelola dengan cermat agar tetap mendukung pengembangan pemain lokal serta tidak mengganggu keseimbangan tim secara keseluruhan.

Dalam konteks ini, Persib Bandung tentu akan mengandalkan pengalaman manajerial serta jaringan scouting global yang telah dibangun selama beberapa musim terakhir.

Rekrutmen pemain asing yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan taktis pelatih, serta memiliki nilai komersial bagi klub, menjadi faktor penting dalam menjalani musim kompetisi mendatang.

Profesionalisasi Kompetisi Domestik: Sebuah Keniscayaan

Wacana regulasi kuota pemain asing juga menjadi bagian dari agenda besar PSSI dan PT LIB dalam mempercepat proses profesionalisasi sepak bola Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inisiatif telah diambil mulai dari perbaikan sistem lisensi klub, reformasi wasit, hingga penerapan teknologi VAR secara bertahap.

Penambahan kuota pemain asing juga dipandang sebagai langkah logis dalam upaya menyesuaikan standar Liga 1 dengan kompetisi-kompetisi top di Asia, semisal J1 League di Jepang, K League di Korea Selatan, dan Thai League di Thailand. Ketiganya telah lebih dulu mengadopsi kebijakan kuota asing yang lebih luas, dan terbukti mampu meningkatkan mutu liga serta performa klub di level Asia.

Persib Bandung Siap Hadapi Dinamika Sepak Bola Modern

Menghadapi dinamika regulasi yang terus berkembang, Persib Bandung menegaskan akan terus mempersiapkan diri secara optimal. Baik dari sisi teknis maupun administrasi, klub ini menyadari pentingnya fleksibilitas dalam menyikapi kebijakan-kebijakan baru yang dikeluarkan oleh federasi maupun operator liga.

“Persib akan terus berupaya mempersiapkan diri secara optimal dan beradaptasi dengan dinamika tersebut, agar dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sepak bola Indonesia,” tutup Adhitia.

Pernyataan ini mencerminkan semangat Persib untuk menjadi bagian penting dari transformasi sepak bola nasional, dengan tetap menjaga nilai-nilai profesionalisme, loyalitas terhadap regulasi, dan komitmen terhadap peningkatan kualitas secara menyeluruh.

Baca Juga: Prediksi Line Up Brighton vs Liverpool di Liga Inggris 20 Mei 2025

Tantangan dan Harapan di Balik Kuota 11 Pemain Asing

Meskipun mendapat respons positif dari sejumlah klub, wacana penambahan kuota pemain asing tentu menyimpan tantangan tersendiri.

Di satu sisi, langkah ini berpotensi memperkaya kompetisi dan meningkatkan daya saing antar tim. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa dominasi pemain asing justru bisa menghambat perkembangan pemain lokal, terutama di posisi-posisi kunci seperti gelandang serang dan bek tengah.

Untuk itu, diperlukan evaluasi menyeluruh dan pengawasan yang ketat agar implementasi kebijakan ini tidak berdampak negatif terhadap regenerasi pemain nasional. Klub-klub seperti Persib diharapkan dapat menjadi teladan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan performa jangka pendek dan pembinaan jangka panjang.

Persib Bandung melalui pernyataan resminya telah menunjukkan komitmen penuh terhadap modernisasi sepak bola Indonesia.

Dukungan mereka terhadap wacana penambahan kuota pemain asing menjadi 11 orang di Liga 1 musim 2025/2026 menegaskan posisi klub sebagai institusi yang adaptif dan visioner.

Dengan pengalaman, infrastruktur, serta manajemen yang solid, Persib siap menjadi bagian dari era baru Liga 1 yang lebih kompetitif, profesional, dan bertaraf internasional.

Tags:
regulasi pemain asingPT Liga Indonesia Baru (LIB)Liga 1 2025/2026kuota pemain asing Liga 1Persib Bandung

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor