JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah gencar melakukan pengerukan kali, di antaranya kali Cakung Lama untuk mengatasi banjir di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat ini, sudah ada sebelas yang bakal dilakukan penataan lokasi.
Dari angka itu tiga wilayah sudah dilakukan penataan lokasi yang sudah resmi diputuskan oleh Gubernur yakni di Pengadegan, Cawang, dan Cililitan.
Penataan lokasi digunakan sebagai izin untuk pengadaan tanah, perubahan penggunaan tanah, dan peralihan hak atas tanah dalam pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum.
Adapun, pengerukan juga fokus dilakukan pada aliran sungai ciliwung yang disebut menjadi kontribusi terbesar banjir di Jakarta.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, hasil pengerukan kali nantinya dibuang ke Ancol.
Baca Juga: PPATK Imbau Nasabah Tutup Rekening Tidak Aktif untuk Cegah Penyalahgunaan Pinjol
"Maka kenapa kemudian di setiap pengerukan ada mobil yang akan membawa hasil pengerukan ke Ancol," kata Pramono usai meninjau pengerukan kali Cakung Lama di Jakarta Utara, Senin, 19 Mei 2025.
Ditegaskan Pramono, dalam penyelesaian penanganan sungai atau kali Cakung Lama, Pemprov Jakarta tidak melakukan penggusuran.
"Sama sekali kita tidak melakukan penggusuran, maka memang progresnya alhamdulillah karena pendekatannya sangat personal yang dilakukan oleh tim masyarakat bisa menerima ini dengan baik," jelasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, Ika Agustin mengatakan, pihaknya juga berencana melakukan penataan lokasi di Jalan Bakti wilayah Jakarta Utara.
Sehingga, jika ditambah, bakal ada sebanyak 12 segmen atau penataan lokasi yang dilakukan.
"Dari 8 kilo nanti posisi segmen 1 sampai dengan segmen 10 kita akan menggunakan lebar existing.
Segmen 11 dan nanti ada tambahan segmen 12 di segmen Jalan Bakti yang lebarnya kurang lebih 2 meter," kata dia.
"Minggu kemarin sudah ada sosialisasi dan prosesnya akan dilaksanakan pembebasan lahan dilaksanakan sesuai dengan aturan Permen ATR BPN Nomor 39 tahun 2023," tambah Ika.