Syahrini menerima penghargaan di Festival Film Cannes 2025. (Sumber: Instagram/@princessyahrini)

HIBURAN

Syahrini Raih Penghargaan UNESCO di Cannes, Berikan Pesan Menyentuh untuk Seluruh Perempuan di Dunia

Minggu 18 Mei 2025, 06:34 WIB

POSKOTA.CO.IDSyahrini menerima penghargaan bergengsi dari UNESCO dalam acara “Listen To Her Parole” yang digelar di Cannes, Prancis.

Dalam pidatonya yang sarat pesan empati dan kekuatan perempuan, Syahrini mempersembahkan penghargaan tersebut kepada seluruh perempuan di dunia.

"Saya datang ke Cannes untuk menerima penghargaan luar biasa ini dari UNESCO melalui platform ‘Listen To Her Parole. Saya dedikasikan ini untuk semua perempuan di dunia," tulis Syahrini di akun Instagram miliknya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Syahrini menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar kehormatan pribadi, melainkan simbol perayaan atas ketangguhan, perubahan, dan kekuatan hubungan antarmanusia.

Baca Juga: Setelah Menikah Mewah di Bali, Luna Maya dan Maxime Bouttier Siapkan Resepsi Meriah di Jakarta

"Pengakuan ini bukan hanya kehormatan pribadi, ini adalah perayaan ketahanan, transformasi, dan kekuatan hubungan manusia,” lanjut Syahrini.

Syahrini memperkenalkan diri sebagai seniman dari Indonesia yang sejak kecil telah digembleng kasih sayang sang ayah.

Ia menuturkan bahwa panggilan "Princess" yang kini menjadi identitas panggungnya adalah bentuk dukungan yang selalu ia ingat.

"Nama itu, kini menjadi bagian dari identitas panggung saya, mengingatkan saya setiap hari akan kepercayaannya pada saya,” katanya.

Baca Juga: Terkuak! Ini Selisih Usia Ari Lasso dan Dearly Djoshua yang Viral di Pernikahan Luna Maya

Syahrini mengungkapkan bahwa musik telah menjadi jembatannya ke dunia, namun di puncak kariernya, ia memilih berhenti sejenak demi menjalani peran baru yang lebih sakral, sebagai seorang ibu.

"Pada puncak perjalanan itu, muncul panggilan baru yang lebih sakral daripada panggung, yaitu menjadi seorang ibu,” ujarnya.

“Selama beberapa tahun, saya memilih mundur dari musik untuk fokus pada keluarga, sebuah keputusan yang saya ambil dengan cinta dan kebanggaan,”

Syahrini pun menyampaikan terima kasih kepada sang suami yang selama ini mendukungnya. Ia menyebut bahwa penghargaan ini memotivasinya untuk kembali menyambut dunia musik.

Baca Juga: Digandeng Ari Lasso ke Pernikahan Luna Maya, Ternyata Ini Pekerjaan Bergengsi Dearly Djoshua

"Menerima penghargaan ini mendorong saya untuk kembali menyambut musik dalam hidup saya. Saya tak sabar untuk kembali berbagi dengan kalian semua dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Pesan penting disampaikan Syahrini untuk perempuan di seluruh dunia, yakni bahwa perempuan tidak perlu memilih antara karier dan keluarga. Ia menegaskan bahwa perempuan dapat menjalani keduanya dengan penuh makna.

"Sebagai perempuan, kita sering diberi tahu untuk memilih antara karier dan keluarga, tetapi kita tidak didefinisikan hanya oleh satu peran. Kita adalah pencipta, pengasuh, pemimpin, pemimpi, dan kita membawa semua itu dalam diri kita,”

Syahrini juga menegaskan identitasnya sebagai perempuan Asia Tenggara dan Muslim yang bangga, dengan mengatakan bahwa keyakinan dan budaya telah menguatkannya.

Baca Juga: Siapa Sosok Dearly Desiana, Wanita Cantik yang Mendampingi Ari Lasso di Acara Pernikahan Luna Maya, Simak Profil Lengkapnya!

"Sebagai perempuan Asia Tenggara dan Muslim yang bangga, saya membawa kisah yang jarang terdengar. Iman saya mengakar, budaya saya menguatkan, dan suara saya bergabung dengan banyak perempuan lain untuk mendefinisikan ulang apa yang mungkin,” tutur Syahrini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada UNESCO dan Princess Charlene Foundation atas pengakuan tersebut, dan berharap agar masa depan dibentuk oleh perempuan yang menentukan warisannya sendiri.

"Terima kasih, UNESCO dan Princess Charlene Foundation, karena telah melihat bukan hanya siapa kami, tetapi juga siapa kami akan menjadi. Mari terus berdiri bersama, membentuk masa depan di mana setiap perempuan mendefinisikan warisannya sendiri,” pungkasnya.

Acara ini merupakan bagian dari kampanye global untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu perempuan dan mendorong narasi positif dari berbagai latar budaya dan agama di dunia.

Tags:
Cannes perempuanUNESCOSyahrini

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor