POSKOTA.CO.ID - Penyanyi dan artis Indonesia, Syahrini, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Kali ini, ia berhasil meraih penghargaan bergengsi dari UNESCO melalui platform "Listen to Her Parole" dalam ajang Cannes Film Festival 2025.
Penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, dan Global Cultural Impact ini menjadi bukti nyata pengaruh Syahrini tidak hanya di dunia hiburan, tetapi juga dalam membawa nilai-nilai kemanusiaan lintas budaya.
Dalam unggahan Instagramnya, Syahrini menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penghargaan ini. "Dengan kerendahan hati yang dalam dan rasa syukur yang tulus saya berdiri di hadapan anda malam ini," tulisnya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan individu, melainkan perayaan atas ketahanan, transformasi, dan kekuatan perempuan dalam membangun hubungan antarmanusia.
Baca Juga: Syahrini Raih Penghargaan UNESCO di Cannes 2025, Dikukuhkan sebagai National Treasure Indonesia
Keberhasilan Syahrini ini tidak lepas dari perjalanan panjangnya di dunia hiburan, sekaligus pilihan hidupnya untuk berperan sebagai ibu dan istri.
Kini, penghargaan UNESCO ini menjadi titik balik yang mendorongnya untuk kembali aktif di dunia musik, sambil terus menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk percaya pada mimpi mereka.
Jalan Panjang dari Panggung ke Keluarga
Syahrini menceritakan perjalanan karirnya yang dimulai dari dukungan almarhum ayahnya, yang memanggilnya "Princess", sebuah julukan yang kini melekat pada identitas panggungnya.
Musik, baginya, adalah jembatan yang menghubungkan berbagai budaya. "Saya beruntung bisa mewujudkan mimpi saya tampil, menciptakan, dan berbagi suara saya dengan jutaan orang," tulisnya.
Namun, di puncak kariernya, ia memilih jeda untuk berperan sebagai ibu dan istri. "Sebuah panggilan baru muncul, satu yang lebih sakral dari panggung: 'IBU'," ungkap istri Reino Barack itu.
Keputusan itu diambil tanpa penyesalan. "Saya menemukan kegembiraan yang tenang tapi kuat dalam menjadi seorang ibu bagi putri saya, dan seorang istri bagi suami saya."
Baca Juga: Syahrini Jadi Sorotan Setelah Takeru Satoh Follow Instagram-nya, Netizen: Princess Gak Balik Follow?
Penghargaan yang Membangkitkan Kembali Passion
Penghargaan Outstanding Achievement in Entertainment, Influence, dan Global Cultural Impact ini menjadi momentum kembalinya Syahrini ke dunia musik.
"Menerima penghargaan ini mendorong saya untuk menyambut musik kembali ke dalam hidup saya," tegasnya.
Ia juga menyoroti stereotip yang sering membatasi perempuan: "Sebagai wanita, kita sering disuruh memilih antara karier dan keluarga. Tapi kita tidak ditentukan oleh sebuah peran. Kami adalah pencipta, pengasuh, pemimpin, pemimpi."
Acara 'Listen to Her Parole': Apresiasi untuk Perempuan Inspiratif
Sebelum menerima penghargaan, Syahrini dan Reino Barack menghadiri gala dinner ‘Listen to Her Parole’ di Carlton Hotel Cannes pada 14 Mei 2025.
Acara ini digelar untuk mengapresiasi perempuan-perempuan hebat di berbagai bidang, dari seni hingga teknologi. Platform tersebut merupakan rubrik khusus di Discrte Magazine yang menyoroti kisah inspiratif perempuan melalui wawancara mendalam.
Syahrini tampil memukau dengan gaun muslimah maroon beraksen bunga emas, memancarkan elegan dan kesederhanaan.
Dalam pidatonya, ia berterima kasih kepada UNESCO dan Princess Charlene Foundation, serta mengajak perempuan global untuk bersatu. "Sebagai wanita Asia Tenggara dan muslim yang bangga, saya membawa cerita yang tidak sering didengar.
Untuk setiap wanita yang mendengarkan: Impian Anda valid, jalan Anda layak, dan suara Anda sangat penting."
Baca Juga: Hadir di Festival Film Cannes 2025, Syahrini Gunakan Cincin Mahal Seharga 15 Miliar? Intip di Sini
Dukungan Keluarga sebagai Pondasi
Tak lupa, Syahrini menyematkan ucapan terima kasih untuk sang suami: "Makasih Suamiku, Sudah Selalu Ada Buat Kami Berdua." Dukungan Reino disebutnya sebagai kekuatan di balik setiap langkahnya.
Penghargaan ini bukan sekadar piala, tapi pengakuan atas kompleksitas perempuan modern yang mampu merangkul peran ganda tanpa kehilangan identitas.
Syahrini membuktikan, antara seni, keluarga, dan pengaruh global, pilihannya adalah tidak memilih. Ia menjalani semuanya dengan keyakinan penuh.
"Terima kasih. Terima kasih. Terima Kasih," tutupnya, mengakhiri momen bersejarah itu.