POSKOTA.CO.ID - Jadwal pencairan bansos PKH BPNT Tahap 2 tahun 2025 susah sangat dinanti-nantikan oleh para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak beberapa waktu lalu.
Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program subsidi dari pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat kurang mampu.
Kedua bantuan ini dicairkan secara bertahap sepanjang tahun di waktu yang hampir bersamaan. Oleh karenanya, baik KPM PKH maupun BPNT selalu bertanya-tanya soal jadwal pencairan kedua bansos ini.
Lantas, kapan bansos BPNT dan PKH Tahap 2 tahun 2025 cair? Sebelum membahas mengenai jadwal penyaluran, simak terlebih dahulu apa itu PKH dan juga BPNT.
Apa Itu Bansos PKH?
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari website resmi Kementerian Sosial (Kemensos) RI, PKH merupakan program bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat dari keluarga miskin.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyelenggarakan program bantuan ini guna mendorong penurunan angka kemiskinan di Indonesia.
Bantuan tunai ini diberikan kepada masyarakat dari keluarga miskin yang masih kesulitan untuk mengakses berbagai fasilitas umum, seperti fasilitas kesehatan hingga sekolah.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup melalui akses layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial serta menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat.
Apa Itu Bansos BPNT?
Mengutip dari sumber yang sama, BPNT merupakan program bantuan sosial yang dialokasikan pemerintah untuk membantu masyarakat dari keluarga tidak mampu yang kesulitan membeli kebutuhan pangan.
Melalui penyaluran bantuan ini, pemerintah berupaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Penerima saldo dana bansos BPNT akan mendapatkan uang bantuan pemerintah secara bertahap dalam satu tahun. Berikut informasi selengkapnya mengenai jadwal penyaluran bansos BPNT.
Penyaluran Bansos BPNT dan PKH
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bansos PKH dan BPNT didistribusikan secara bertahap. Total ada empat tahap penyaluran bantuan ini dalam satu tahun.
Tahap penyaluran bansos pertama, sudah berlangsung pada Februari 2025 dan kini saatnya masyarakat menantikan penyaluran bantuan yang kedua.
Berikut jadwal lengkap pengalokasian dana subsidi bansos PKH dan BPNT per tahap nya.
- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember
Berdasarkan informasi yang beredar, kemungkinan besar saldo dana bansos PKH dan BPNT baru akan cair ke rekening KPM pada akhir Mei 2025.
Nominal Bansos PKH dan BPNT
Setiap pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terverifikasi dan tervalidasi di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai penerima subsidi BPNT maka berhak menerima uang Rp200.000 per bulan.
Apabila disalurkan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, maka total bantuan yang diterima dalam satu kali tahap pencairan mencapai Rp600.000.
Sementara itu, nominal yang bantuan pemerintah yang diterima KPM PKH lebih beragam karena disesuaikan dengan komponen dan kategori penerimanya.
Berikut ini rincian nominal bantuan yang diterima KPM PKH.
1. Komponen Kesehatan
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap per tiga bulan.
- Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun atau 750.000 per tahap.
2. Komponen Pendidikan
- Siswa SD: Rp900.000/tahun atau Rp225.000 per tahap
- Siswa SMP: Rp1.500.000/tahun atau Rp375.000 per tahap
- Siswa SMA: Rp2.000.000/tahun atau Rp500.000 per tahap
3. Komponen Kesejahteraan Sosial
- Penyandang disabilitas: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
- Orang lansia: Rp2.400.000/tahun atau Rp600.000 per tahap
Bansos PKH dan BPNT dicairkan dengan dua metode, yakni melalui PT Pos Indonesia dan juga via Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan rekening Bank Himbara, seperti BNI, BRI, BSI dan juga Bank Mandiri
Cara Cek Penerima Bansos
Bagi masyarakat yang mau melihat status penyaluran dan kepesertaan bansos, dapat segera mengakses situs resmi cekbansos.kemensos. Berikut panduan lengkap yaang dapat diikuti.
- Buka browser di perangkat
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih lokasi tempat mu berada, mulai dari Provinsi, Kabupaten atau Kota, Kecamatan, hingga desa atau kelurahan
- Isi nama penerima manfaat
- Masukkan empat digit kode yang tersedia di sana
- Klik "Cari Data"
- Situs akan menampilkan informasi apakah nama mu tercatat sebagai penerima bansos