POSKOTA.CO.ID - Selama ini emas merupakan salah satu investasi aset nyata yang paling digemari masyarakat Indonesia.
Popularitasnya tidak hanya didasari oleh nilai ekonomis, tetapi juga oleh nilai simbolis yang melekat dalam banyak budaya sebagai lambang kekayaan dan status sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Tonny Hermawan Adikarjo, inilah alasan mengapa emas menjadi investasi favorit masyarakat.
Mengapa Emas Menjadi Pilihan Investasi Favorit?
1. Simbol Kekayaan dan Warisan Budaya
Emas sering dianggap sebagai lambang status sosial dan diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya tidak hanya alat investasi tapi juga bagian dari warisan keluarga.
2. Tersedia dalam Berbagai Bentuk dan Ukuran
Emas bisa diakses oleh semua kalangan, mulai dari bentuk perhiasan, koin, hingga batangan besar.
3. Likuiditas Tinggi
Emas mudah diperjualbelikan di pasar lokal maupun global, baik dalam bentuk batangan, koin, maupun perhiasan.
4. Lindung Nilai terhadap Inflasi
Nilai intrinsik emas tidak bergantung pada kebijakan moneter negara, sehingga menjadi pelindung nilai ketika inflasi meningkat.
4. Aset Aman saat Krisis
Ketika pasar keuangan tidak stabil, harga emas cenderung tetap stabil atau bahkan meningkat.
5. Tidak Terpengaruh Risiko Kredit
Emas tidak bergantung pada kinerja institusi keuangan sehingga aman dari risiko kebangkrutan atau gagal bayar.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Pegadaian Minggu 18 Mei 2025, Mulai Rp500 Ribuan
6. Diversifikasi Portofolio
Harga emas tidak selalu sejalan dengan saham atau obligasi, menjadikannya alat diversifikasi yang efektif.
7. Aset Fisik Nyata
Emas fisik memberikan rasa aman dan kepemilikan langsung atas kekayaan.
8. Pengakuan Global
Emas diakui secara internasional dan mudah dijual atau ditukar di berbagai negara.
9. Stabil dalam Jangka Panjang
Meski harga fluktuatif dalam jangka pendek, emas terbukti mampu mempertahankan nilainya dalam jangka panjang.
Jenis-Jenis Investasi Emas
1. Emas Fisik
- Emas Batangan: Pilihan utama untuk investasi karena kadar emas murni (24 karat) dan memiliki sertifikat resmi.
- Koin Emas: Seperti American Gold Eagle dan Canadian Maple Leaf. Koin ini punya nilai numismatik selain nilai emasnya.
- Perhiasan Emas: Cocok untuk pemakaian dan penampilan, tapi memiliki nilai investasi lebih rendah karena ongkos pembuatan dan kadar emas yang lebih rendah, biasanya 18-22 karat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 18 Mei 2025 Turun Lagi, Simak Update Lengkapnya!
Hindari membeli emas dengan berat di bawah 1 gram karena selisih harga atau spread bisa sangat besar.
Idealnya, beli emas batangan minimal 10 gram untuk efisiensi harga.
2. Emas Digital
Emas digital memungkinkan investasi emas 24 karat secara online tanpa perlu menyimpan fisik. Keunggulannya:
- Bisa dimulai dengan modal kecil contohnya Rp10.000.
- Dapat diakses kapan saja lewat platform digital atau marketplace.
- Bisa dicetak menjadi emas fisik dengan tambahan ongkos.
3. Tabungan Emas Pegadaian
Membeli emas dalam bentuk tabungan di Pegadaian yang bisa dimulai dari 0,01 gram. Dapat dicairkan dalam bentuk fisik maupun tunai sesuai harga pasar saat itu.
Setiap bentuk investasi emas memiliki kelebihan dan kekurangannya. Pilihan terbaik tergantung pada:
- Tujuan keuangan
- Profil risiko
- Jumlah dana
- Usia dan horizon investasi
Untuk pemula sebaiknya:
- Mulailah dari emas fisik atau emas digital.
- Hindari leverage tinggi seperti Futures.
- Lakukan secara bertahap dan konsisten.
Investasi emas tetap menjadi pilihan cerdas untuk menjaga dan menumbuhkan kekayaan.
Dengan mengenal jenis-jenisnya dan memahami risikonya, Anda dapat memilih strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan.