Sementara itu, tersangka AYA meminta izin kepada rekannya yang bertugas sebagai kasir untuk naik ke lantai 2 toko (tempat brankas) dengan alasan ingin menghitung uang hasil Pick Up Sales. Saat sedang menghitung uang di brankas, tersangka AYA mengirim pesan WhatsApp kepada DFS dengan kata "GAS".
Kemudian, DFS masuk ke minimarket dan meminta izin kepada kasir untuk pergi ke toilet. Namun, DFS justru langsung naik ke lantai 2 tempat tersangka AYA menghitung uang.
DFS kemudian langsung memukul AYA. Menurut Ade, aksi pemukulan yang dilakukan DFS kepada AYA sudah direncanakan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Rampok Berkapak Pemerkosa Wanita di Depok
"Tersangka DFS juga sempat menodongkan senjata berbentuk pistol kepada AYA. Lalu DFS mengambil uang dari brankas sebesar sekitar Rp49.800.000 serta satu unit handphone milik Abdul Yusup, yaitu iPhone 11 warna merah," ucapnya.
Selanjutnya, DFS turun ke lantai bawah meninggalkan tersangka AYA dan langsung meninggalkan toko Alfamart. Setelah itu, tersangka TA menyusul tersangka DFS keluar dari dalam toko. Aksi perampokan itu sempat terekam kamera pengawas dan tersebar di media sosial.
