POSKOTA.CO.ID - Presiden FIFA Gianni Infantino menyatakan dukungannya terhadap gagasan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menambah jumlah peserta menjadi 64 tim di Piala Dunia 2030.
Hal ini ia sampaikan dalam sambutan penutup di Kongres FIFA ke-75 yang berlangsung di Asuncion, Paraguay, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Dukungan Infantino terhadap format 64 tim di Piala Dunia 2030 menjadi kabar baik tidak hanya bagi konfederasi besar, tetapi juga untuk negara-negara seperti Indonesia.
Peluang Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2030 kini terbuka lebih lebar, seiring meningkatnya jumlah kuota.
Perayaan Seabad Turnamen Piala Dunia
Edisi 2030 akan menjadi perayaan 100 tahun Piala Dunia sejak pertama kali digelar di Uruguay pada 1930.
Tuan rumah utama telah ditetapkan, yakni Maroko, Portugal, dan Spanyol, sementara pertandingan pembuka akan digelar di tiga negara CONMEBOL: Uruguay, Argentina, dan Paraguay.
Presiden CONMEBOL, Alejandro Domínguez, mengusulkan format 64 tim sebagai bentuk perayaan global yang lebih inklusif dan bersejarah.
Ide ini disambut positif oleh Infantino dan akan ditinjau lebih lanjut oleh komite eksekutif FIFA.
"Perayaan 100 tahun akan menjadi sesuatu yang istimewa," kata Infantino, dikutip dari ESPN.
Ia juga menegaskan pentingnya mempertimbangkan semua ide untuk merayakan satu abad Piala Dunia secara layak:
"Saya ingin menggarisbawahi kata-kata Alejandro [Domínguez]. Ia meminta kita semua memikirkan bagaimana cara merayakannya dengan pantas. Jadi, setiap ide adalah ide yang bagus," ujar Infantino.
Baca Juga: PSSI Sampaikan Kabar Baik untuk yang Belum Kebagian Tiket Timnas Indonesia vs China
Peluang Timnas Indonesia Tampil di Piala Dunia 2030
Jika FIFA menyetujui usulan ini, maka jumlah peserta Piala Dunia yang semula akan menjadi 48 tim mulai 2026, bisa meningkat menjadi 64 tim pada edisi 2030.
Format ini tentunya akan berdampak signifikan bagi negara-negara berkembang dalam dunia sepak bola, termasuk Timnas Indonesia.
Dengan kuota yang lebih banyak, peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2030 menjadi jauh lebih besar.
Saat ini, Asia (AFC) sudah mendapat alokasi 8,5 slot untuk Piala Dunia 2026. Jika jumlah peserta bertambah menjadi 64 tim, maka alokasi untuk Asia diperkirakan juga akan meningkat secara proporsional.
Hal ini membuka harapan baru bagi skuad Garuda yang terus mengalami perkembangan dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan performa di ajang kualifikasi, serta suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah berbagai turnamen internasional, turut memperkuat posisi Indonesia di mata FIFA dan AFC.