POSKOTA.CO.ID - Liga 1 Indonesia berpotensi mengalami perubahan besar dalam regulasi pemain asing musim depan.
Wacana terbaru menyebutkan bahwa kuota pemain asing akan diperluas menjadi 11 pemain asing per tim untuk musim kompetisi 2025/2026.
Jika disahkan, ini akan menjadi rekor tertinggi dalam sejarah Liga 1 dalam hal keterlibatan pemain asing.
Peningkatan kuota ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing liga secara internasional, memperbaiki kualitas permainan, dan mendongkrak nilai komersial klub.
Namun, wacana ini juga menimbulkan pro dan kontra terkait ruang bermain bagi pemain lokal serta dampaknya terhadap pembinaan jangka panjang sepak bola Indonesia.
Evolusi Regulasi Pemain Asing Liga 1 dari Tahun ke Tahun
Berikut rangkuman perkembangan regulasi pemain asing Liga 1 sejak 2017:
Musim 2017: 2+1+1 (Marquee Player)
- Musim 2017 menjadi tonggak awal penggunaan pemain asing secara masif. Setiap tim diizinkan mendaftarkan:
- 2 pemain asing bebas
- 1 pemain asing asal Asia
- 1 pemain Marquee Player (pemain bintang dunia dengan reputasi internasional)
Regulasi ini menghadirkan nama-nama besar seperti Michael Essien dan Carlton Cole ke Indonesia.
Musim 2018–2022: 3 Asing Bebas + 1 Asia
Selama lima musim berikutnya, regulasi distandarkan menjadi:
- 3 pemain asing non-Asia (bebas asal negara)
- 1 pemain asing asal Asia
Format ini banyak digunakan oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya (3+1) dan menyeimbangkan antara kualitas dan representasi regional.
Musim 2023: 5 Asing Bebas + 1 ASEAN
Memasuki musim 2023, PSSI mengubah pendekatan dengan mengadopsi format:
- 5 pemain asing bebas
- 1 pemain asing dari kawasan ASEAN
Regulasi ini mendorong transfer lintas Asia Tenggara dan menjadikan Liga 1 lebih terbuka terhadap talenta dari negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Musim 2024: 8 Pemain Asing Bebas
Musim 2024 menjadi titik awal ekspansi besar, di mana klub diperbolehkan memiliki:
- 8 pemain asing tanpa batasan kewarganegaraan
- Namun tidak semua bisa dimainkan sekaligus di lapangan (tergantung regulasi teknis dari operator liga)
Langkah ini menunjukkan niat PSSI untuk menjadikan Liga 1 setara dengan kompetisi elit Asia seperti Liga Jepang (J.League) dan Liga Korea (K-League).
Baca Juga: Jelang Lawan China, Timnas Mulai Persiapan: Dua Asisten Pelatih Juga Sudah Tiba
Musim 2025 (Wacana): 11 Pemain Asing Bebas
Wacana yang kini sedang bergulir adalah:
11 pemain asing bebas, kemungkinan besar tanpa pembatasan wilayah (non-Asia dan Asia setara)
Jika diterapkan, klub bisa memiliki satu skuad asing utuh, dengan potensi mengisi hampir seluruh starting eleven dengan pemain asing
Keputusan di Tangan PSSI
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengusulkan penambahan kuota pemain asing untuk Liga 1 musim 2025–2026. Klub Liga 1 diproyeksikan bisa mendaftarkan maksimal 11 pemain asing.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, mengatakan usulan itu tengah diajukan ke PSSI. Namun, keputusan final tetap berada di tangan federasi.
"Untuk musim depan, 11 pemain asing boleh didaftarkan, dan yang bermain delapan," kata Ferry Paulus, Kamis, 15 Mei 2025. Ia menegaskan, "Tentunya, keputusan akhir ada di tangan PSSI."
Ferry mengungkapkan bahwa wacana jangka panjangnya adalah mengizinkan semua pemain asing yang didaftarkan untuk bermain. Namun, ia belum bisa memastikan kapan wacana itu bisa diterapkan.
"Belum bisa dipastikan apakah nantinya 11 pemain yang didaftarkan semuanya bisa bermain," ujarnya. "Atau tetap delapan yang main dari 11 yang didaftarkan. Kami belum tahu pasti," tambahnya.