Ilustrasi - Weton Rabu Wage disebut-sebut memiliki sejumlah kelebihan. Apa saja? (Sumber: Pinterest)

GAYA HIDUP

Mengenal Karakter dan Perjalanan Hidup Weton Rabu Wage

Sabtu 17 Mei 2025, 20:01 WIB

POSKOTA.CO.ID - Rabu Wage dalam perhitungan Jawa memiliki nilai neptu 11 yakni Rabu 7 dan Wage 4.

Orang yang lahir pada weton ini dikategorikan dalam "lakuning setan", yang menggambarkan karakter pemberani, tak gentar menghadapi hal-hal misterius, gelap, atau penuh risiko.

Mereka juga cenderung memiliki gaya berpakaian yang unik dan berbeda dari kebanyakan orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube seratadamakna, inilah karakter dan perjalanan hidup dari weton Rabu Wage.

Usia 24–30 Tahun: Rezeki Baik dan Awal Kesuksesan

Pada usia ini, Rabu Wage berada dalam fase awal kemapanan.

Rezeki mulai mengalir lancar, dan pesona alami mereka mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan impian atau memulai usaha.

Jenis usaha yang paling cocok adalah yang berkaitan dengan perkebunan dan pertanian.

"Namun, perlu diingat, keberhasilan tidak datang dari keberuntungan semata, melainkan hasil dari kerja keras dan ketekunan," tutur konten kreator YouTube tersebut.

Baca Juga: Waspadai Naik Turun Rezeki Weton Sabtu Pon, Begini Cara Menyikapinya

Usia 30-36 Tahun: Peluang Besar dan Kemajuan Karier

Bagi mereka yang bercita-cita menjadi pejabat atau menduduki posisi penting, fase ini adalah masa yang sangat potensial.

Karier meningkat pesat, penghasilan bertambah, dan kesempatan terbuka lebar di berbagai bidang, terutama karena keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi.

Usia 36-42 Tahun: Puncak Kejayaan dan Ujian Kehati-hatian

Pada usia ini, banyak Rabu Wage yang mencapai puncak kejayaan dalam hal materi, prestasi, maupun pengaruh.

Akan tetapi, masa ini juga penuh ujian. Kehati-hatian sangat diperlukan, terutama terhadap godaan dan tipu daya.

Termasuk dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan kesuksesan mereka melalui penipuan, bahkan kedok cinta.

Gangguan dalam kehidupan pribadi bisa muncul, sehingga penting untuk tetap fokus dan menjaga integritas.

Usia 42-48 Tahun: Penurunan dan Keseimbangan Baru

Angka kehidupan menurun menjadi dua. Meski rezeki berkurang, kondisi tetap stabil.

Ibarat tanaman yang mulai tumbuh kembali, fase ini adalah waktu untuk menata ulang prioritas dan menjaga keseimbangan hidup.

Usia 48-54 Tahun: Pesona Menguat, Ujian Rumah Tangga

Pada periode ini, Rabu Wage mengalami "pecah pamor", yaitu masa di mana pesona mereka sangat kuat meskipun tanpa bantuan apapun seperti susuk.

Kendati begitu, hal ini bisa menjadi ujian besar, khususnya dalam kehidupan rumah tangga.

Pesona yang berlebihan bisa memicu konflik, rasa bosan, bahkan perselingkuhan.

Kesabaran, kesetiaan, dan kedekatan dengan Tuhan Yang Maha Esa menjadi kunci dalam menjaga keharmonisan keluarga.

Baca Juga: Weton Paling Beruntung Besok 17 Mei 2025 Diramal Sejahtera di Masa Depan, Apakah Anda Salah Satunya?

Usia 54 Tahun ke Atas: Stabilitas dan Kedewasaan

Jika berhasil melewati usia 54 dengan keluarga yang utuh dan kehidupan yang sehat, maka perjalanan menuju usia 60 akan menjadi lebih stabil.

Rezeki kembali baik, dan kondisi hidup menyerupai masa-masa subur di usia 24-30 tahun.

Kecocokan Jodoh

Pasangan yang paling cocok untuk Rabu Wage adalah mereka yang lahir pada weton:

- Minggu Legi

- Selasa Pahing

- Sabtu Pon

Pasangan ini dapat membawa stabilitas dan kebijaksanaan yang melengkapi karakter Rabu Wage yang penuh semangat dan keberanian.

Masih menurut channel YouTube seratadamakna, Rabu Wage adalah pribadi yang kuat, berani, dan penuh daya tarik.

Namun, di balik itu semua, mereka perlu menjaga keseimbangan antara keberanian dan kebijaksanaan, mengendalikan emosi dan ego, serta mengelola pesona dengan bijak.

"Ingatlah, keberuntungan akan berpihak kepada mereka yang mau berusaha, bersabar, dan berserah diri kepada Tuhan," imbuhnya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi cermin untuk memahami diri lebih dalam bagi Anda yang lahir di weton Rabu Wage.

Tags:
perjalanan hidupwetonnilai neptuperhitungan JawaRabu Wage

Neni Nuraeni

Reporter

Neni Nuraeni

Editor