JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya untuk menata dan memperbaiki 55 RW kumuh di wilayahnya.
Hal ini disampaikan usai ia meninjau kondisi Taman Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, Jumat 16 Mei 2025.
"Jadi RW kumuh di Jakarta secara jumlah memang bukan 44, 55. Karena memang Jakarta punya standar untuk itu. Dan kami akan melakukan perbaikan," kata Pramono.
Menurutnya, penataan dimulai dari pembenahan fasilitas publik di lingkungan RW, seperti yang tengah dilakukan di RW 01, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pramono Pilih Sewa CCTV daripada Beli Baru
"Maka fasilitas-fasilitas utamanya kita lakukan perbaikan, di antaranya adalah balai RW-nya, kemudian penataan taman, penataan-penataan tempat anak-anak bisa berolahraga," ujarnya.
Ia juga meminta dinas terkait untuk memetakan fasilitas lain yang perlu diperbaiki, termasuk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Sehingga dengan demikian, bagi saya pribadi sebagai Gubernur Jakarta, saya lebih berkeinginan untuk melakukan pembenahan yang sifatnya seperti ini di lapangan," tambahnya.
Baca Juga: Kasus TBC di Jakarta Tinggi, Pramono Kerahkan Pasukan Putih
Salah satu lokasi prioritas adalah Taman Kalijodo. Pramono bahkan memberikan tenggat waktu kepada jajaran untuk segera membenahi kawasan tersebut.
"Saya memberi waktu 6 bulan kepada kepala dinas untuk bisa dilakukan perbaikan di tempat ini," tegasnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Kelik Indrianto, menyebut penataan tahun ini mengacu pada data BPS tahun 2017 yang mencatat ada 445 RW kumuh di Jakarta.
"Jadi untuk RW kumuh di DKI Jakarta, berdasarkan dari evaluasi BPS tahun 2017, ada 445 RW kumuh. Yang 55 di tahun 2025 kita laksanakan," kata Kelik.