Musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono yang akui mengidap BPD. (Sumber: Instagram/@ardhitopramono)

HIBURAN

Usai Cerai dari Jeanneta Sanfadelia, Ardhito Pramono Ungkap Idap BPD, Apa Itu?

Kamis 15 Mei 2025, 09:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Musisi sekaligus aktor Ardhito Pramono kembali menjadi sorotan publik, karena pengakuan jujurnya soal kondisi kesehatan mental yang dialami.

Dalam wawancara di kanal YouTube HAS Creative yang tayang pada Selasa, 13 Mei 2025, Ardhito secara terbuka menyatakan, dirinya pernah didiagnosis mengidap Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang.

Dengan nada tenang, pelantun lagu bitterlove itu membagikan kisah pribadinya kepada publik.

“Gue didiagnosa punya BPD, borderline personality disorder,” ujar Ardhito dalam wawancara tersebut, yang kemudian dikutip oleh berbagai media pada Kamis, 15 Mei 2025.

Dia pun menjelaskan, sedikit tentang pengaruh BPD terhadap perilaku dan pola pikirnya.

“Dimana orang dengan BPD itu biasanya lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri,” ungkapnya.

Lewat pengakuannya, Ardhito juga mengungkap bagaimana BPD memengaruhi kehidupan pribadinya, khususnya dalam urusan percintaan.

Setelah bercerai dari Jeanneta Sanfadelia, ia mencoba membina hubungan baru dengan perempuan lain. Namun sayangnya, hubungan itu justru berakhir menyakitkan.

“Hubungan itu malah bikin gue makin sakit. Ternyata dia selingkuh,” kata Ardhito.

Rasa kecewa yang mendalam atas pengkhianatan tersebut membuatnya merenungi masa lalunya, hingga dia menyadari, cinta sejatinya mungkin adalah sang mantan istri.

“Aku baru sadar ternyata cinta sejati ya istri gue dulu itu,” ujar Ardhito dengan penuh penyesalan.

Lantas, apa itu Borderline Personality Disorder (BPD) yang diderita Ardhito Pramono? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Kolaborasi BPD SI, Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,5 Triliun PT Oki Pulp & Paper Mills

Apa Itu BPD?

Dikutip dari National Institute of Mental Health, Borderline Personality Disorder (BPD) adalah gangguan kepribadian serius yang memengaruhi cara seseorang memandang diri sendiri dan berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan ini ditandai oleh emosi yang tidak stabil, pola hubungan yang kacau, serta perilaku impulsif.

Diagnosis BPD tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan wawancara klinis mendalam oleh profesional kesehatan mental, ditambah evaluasi psikologis serta pemeriksaan terhadap riwayat medis dan perilaku pasien.

Biasanya, diagnosis baru bisa ditegakkan secara pasti saat seseorang sudah memasuki usia dewasa.

Hal ini karena banyak gejala BPD yang menyerupai perilaku remaja yang masih dalam fase pencarian jati diri.

Meski tergolong gangguan serius, BPD bisa ditangani dengan pendekatan terapi yang tepat, seperti terapi dialektik perilaku, pengobatan, serta dukungan sosial dan keluarga yang kuat.

Baca Juga: Arti Kata 'Sacrifice' Ucapan Ardhito Pramono Saat Bahas Pernikahan Jeanneta Sanfadelia Tuai Sorotan Publik

Ciri-Ciri BPD

Adapun beberapa gejala umum dari BPD diantaranya yakni sebagai berikut.

Penderita BPD kerap merasa kosong secara emosional dan mengalami kesulitan besar dalam mengelola emosi, terutama dalam hubungan sosial maupun romantis.

Tags:
kesehatan ArdhitoJeanneta Sanfadeliagangguan kepribadian ambangBPDborderline personality disorderkesehatan mentalArdhito Pramono

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor