POSKOTA.CO.ID - Ahli aerodinamika, Adrian Newey mengonfirmasi akan hadir di F1 GP Monaco, yang menandai balapan F1 pertamanya bersama Aston Martin.
Kehadiran Adrian Newey dipercaya akan membawa perubahan besar di tim Aston Martin, seperti yang pernah dia lakukan kepada Williams, McLaren dan Red Bull.
Desainer F1 legendaris itu menandatangani kontrak dengan Aston Martin tahun lalu, setelah memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Red Bull.
Adrian Newey akhirnya mulai bekerja untuk tim tersebut pada tanggal 3 Maret setelah hampir 20 tahun di Red Bull, tetapi sejauh ini ia belum muncul di satu balapan pun.
Hingga saat ini, Adrian Newey sebagian besar bermarkas di pabrik canggih Aston Martin di Silverstone karena ia fokus pada perubahan aturan utama yang akan berlaku di F1 musim 2026.
Namun, pria kelahiran Essex, Inggris berusia 66 tahun itu, telah mengungkapkan bahwa ia berencana untuk berada di lokasi bersama tim Aston Martin barunya pada balapan akhir pekan depan di Monaco.
"Saya berencana berada di Monaco, dengan buku catatan itu," kata Newey dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di situs web Aston Martin .
"Batas waktu yang kita miliki di F1 modern tampaknya jauh lebih awal dibandingkan 20 tahun lalu."
"Ada banyak tenggat waktu yang akan datang untuk mobil 2026, yang menjadi fokus saya selama ini, jadi saya tidak berada di lintasan."
Mantan kepala teknis Red Bull itu telah ditunjuk dalam peran yang baru dibuat sebagai mitra teknis pengelola Aston Martin.
Baca Juga: Kali Ini, Pemain Timnas Indonesia Dean James hanya Duduk Manis di Bangku Cadangan
Saat sebagian besar fokusnya terpusat pada proyek 2026, Newey mengatakan ia telah terlibat dalam diskusi tentang pengembangan aerodinamika Aston Martin tahun ini.
Sosok di Balik Para Juara Dunia F1
Adrian Newey adalah legenda hidup F1 yang tidak mengemudikan mobil jet darat seperti yang dilakukan Nigel Mansell, Alain Prost, Damon Hill, Jacques Villeneuve, Mika Hakkinen, Sebastian Vettel dan Max Verstappen.
Dia adalah sosok penting di balik keberhasilan para pembalap yang disebutkan tadi hingga sukses menjadi juara dunia F1.
Adrian Newey juga menjadi figur sentral dalam keberhasilan Williams lima kali juara dunia konstruktor atau pabrikan, sekali bersama McLaren dan enam kali bersama Red Bull.
Menarik ditunggu hasil yang bisa dipetik Aston Martin setelah merekrut Adrian Newey, akankah membawa tim asal Inggris itu melesat cepat dan bebas sesuai filosofi logo sayap pada mobil mereka? Pembuktiannya tentu hasil dan performa mobil saat dipacu di lintasan balap.