Nama ‘Titian’ sebagai pesan bahwa harapan tidak ditunggu namun dijemput, seperti meniti perjalanan dari ujung jembatan ke ujung lainnya untuk menuju sekolah, pasar, serta berbagai layanan dasar hingga sebuah titian menuju masa depan.
“Membangun jembatan adalah menyambung kehidupan. Di atas titian anak-anak menjemput ilmu, petani mengantar panen, dan tenaga kesehatan menjangkau desa,” jelas Anies.
Baca Juga: RUU TNI Resmi Disahkan, Anies Baswedan Soroti Proses Revisi: Khawatir Tidak Matang
“Jembatan adalah janji keadilan yang ditunaikan, agar warga tak ada lagi yang merasa jauh hanya karena terpisah oleh sungai,” tambahnya.
Ia pun menyebutkan bahwa proyek awal dari gerakan Aksi Bersama ini menyambung mimpi-mimpi kecil dengan peluang besar dan gerakan ini tidak hanya membangun jembatan.
“Kita akan meretas sekat, menyamai daya dan menjangkau yang kerap terlewat melalui ragam ikhtiar. Sejalan dengan misi besar untuk membentuk masyarakat yang inklusif, adil dan berdaya,” pungkasnya.
