POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia musik, inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari karya musisi lain. Namun, ketika garis antara terinspirasi dan menjiplak menjadi kabur, polemik pun tak terhindarkan.
Inilah yang sedang dialami oleh Bernadya, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Indonesia, yang namanya mendadak viral setelah dituding menjiplak lirik lagu August Taylor Swift.
Isu ini bermula dari unggahan akun X (sebelumnya Twitter) @flickereid, yang membandingkan lirik lagu Bernadya berjudul Kata Mereka Ini Berlebihan dengan bagian bridge lagu August.
“I got jumped on TikTok for saying this but she literally just translated Taylor's August bridge part lyrics and making it as her song,” tulis @flickereid.
Baca Juga: Heboh Lagu Bernadya Disebut Mirip Taylor Swift, Begini Perjalanan Karier Musiknya dari Awal!
Pengguna tersebut menyoroti kemiripan makna antara lirik Taylor Swift “And then canceled my plans, just in case you’d call” dengan lirik Bernadya “Kubatalkan setiap janji, hanya karena takut tiba-tiba kau butuh aku di sisimu”.
Unggahan itu langsung memicu perdebatan di kalangan netizen. Sebagian menuduh Bernadya melakukan plagiarisme, sementara yang lain berargumen bahwa hal tersebut hanyalah bentuk inspirasi yang wajar dalam proses kreatif.
Bernadya Angkat Bicara: "Capek Dibilang Hanya Menerjemahkan"
Tak tinggal diam, Bernadya merespons tudingan tersebut melalui akun X-nya, @bearnotber, pada 13 Mei 2025.
“Cape-cape mikir lirik lagu terus dibilang hanya menerjemahkan dari lagu musisi luar terus tinggal bikin nadanya,” tulisnya, menunjukkan kekecewaannya.
Ia mengakui bahwa beberapa karyanya memang terinspirasi dari musisi lain, termasuk Taylor Swift. Namun, ia menegaskan bahwa inspirasi berbeda dengan plagiarisme.
“Gak munafik, ada kok beberapa karyaku yang musik atau liriknya terinspirasi dari musisi lain, tapi aku sangat terbuka tentang itu,” ujarnya.
Bernadya juga menekankan bahwa ia selalu mencantumkan referensi musiknya jika memang ada pengaruh dari karya orang lain.
Profil Bernadya: Dari The Voice Kids hingga Jadi Bintang Pop Muda
Sebelum polemik ini mencuat, Bernadya sudah dikenal sebagai salah satu musisi muda berbakat di Indonesia. Lahir di Surabaya pada 16 Maret 2004, ia memulai karier musiknya sejak mengikuti The Voice Kids Indonesia (2016) di bawah bimbingan Tulus.
Kariernya semakin menanjak setelah merilis single Apa Mungkin yang sukses mendulang lebih dari 60 juta streams di Spotify. Pada 2023, ia merilis mini album Terlintas, yang diikuti album penuh Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan (2024).
Lagu Kata Mereka Ini Berlebihan, yang kini jadi sorotan, bahkan mencatatkan lebih dari 52 juta streams, membuktikan betapa kuat pengaruhnya di industri musik Tanah Air.
Baca Juga: Ini Lagu Bernadya yang Dianggap Cuman Terjemahkan Lirik dari Lagu Taylor Swift
Netizen Terbelah: Plagiat atau Sekedar Kemiripan?
Reaksi netizen terhadap isu ini terbagi. Sebagian berpendapat bahwa kemiripan lirik tidak serta-merta berarti plagiarisme, mengingat tema cinta dan kecemasan dalam hubungan adalah hal yang universal.
“Lirik tentang cancel plans karena nungguin pacar kan emang umum, Taylor Swift juga nggak punya hak paten atas itu,” tulis salah satu netizen.
Di sisi lain, ada yang bersikeras bahwa Bernadya seharusnya lebih kreatif dan tidak mengambil terlalu banyak elemen dari lagu musisi lain.
“Kalau emang terinspirasi, harusnya dibikin berbeda, bukan cuma translate terus diakuin,” komentar warganet lain.
Baca Juga: Bernadya Ngamuk Karyanya Dituding Plagiat Lirik Lagu Taylor Swift: Capek-Capek Mikir..
Apa Langkah Selanjutnya Bernadya?
Hingga berita ini diturunkan, Bernadya belum memberikan pernyataan lebih lanjut. Namun, ia tetap aktif mempromosikan album terbarunya, menunjukkan bahwa polemik ini tidak menghentikan langkahnya di dunia musik.
Sementara itu, fans setianya terus memberikan dukungan, berharap kasus ini tidak mengubur bakat dan kerja keras yang telah ia tunjukkan selama ini.