POSKOTA.CO.ID - Investasi emas masih menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama bagi pemula yang ingin bermain aman tapi tetap cuan.
Apalagi nilainya cenderung stabil, mudah dicairkan, dan bisa dimulai dengan modal kecil.
Akan tetapi, meski terlihat sederhana, investasi emas tetap butuh strategi agar hasilnya maksimal.
Sayangnya, masih banyak yang asal beli tanpa tahu cara yang tepat, akhirnya malah rugi saat dijual.
Baca Juga: Investasi Emas Digital Bisa Beli Emas di Lakuemas Mulai Rp50.000, Begini Caranya
Agar kamu tidak salah langkah, inilah 8 cara investasi emas yang dijamin membuat investasi kamu lebih menguntungkan seperti dikutip dari channel YouTube Uang Ngalir Terus.
1. Kenapa Harus Investasi Emas?
Emas sudah dianggap sebagai aset bernilai sejak zaman dahulu.
Ketika krisis ekonomi atau inflasi melanda, harga emas justru cenderung naik.
Misalnya, saat pandemi, banyak investasi lain anjlok, tapi harga emas justru melonjak.
Selain itu, emas juga sangat likuid alias mudah dicairkan kapan saja, bahkan dalam jumlah kecil seperti 1 gram.
Dan emas sangat cocok sebagai tabungan darurat yang nilainya bisa terus naik.
"Yang paling penting, investasi emas itu gampang banget. Modal mulai dari ratusan ribu pun bisa. Cocok buat kamu yang baru belajar keuangan tapi pengin main aman," ujar konten kreator YouTube tersebut.
2. Pilih Jenis Emas Sesuai Tujuan
Sebelum berinvestasi, ada baiknya memilih jenis emas. Kamu bisa memilih antara lain:
- Emas batangan atau logam mulia: Cocok untuk investasi jangka panjang karena kadar emasnya tinggi dan tanpa biaya desain.
Baca Juga: Investasi Emas Digital di Shopee vs DANA, Ini Perbedaannya
- Perhiasan emas: Bisa dipakai sekaligus investasi, tapi saat dijual kembali biasanya ada potongan karena biaya desain.
- Emas digital: Cocok buat yang ingin simpel, enggak mau ribet simpan fisik, dan bisa beli dari nominal kecil.
3. Cek Harga Sebelum Beli
Harga emas berubah setiap hari. Untuk itu disarankan jangan asal beli.
Selalu lakukan pengecekan terlebih dulu di situs resmi seperti Antam, Pegadaian, atau aplikasi investasi emas terpercaya.
Bandingkan juga harga antar platform agar dapat harga terbaik.
"Waktu terbaik beli emas biasanya saat kondisi ekonomi stabil atau harga sedang turun. Ingat, investasi emas itu soal waktu dan kesabaran," tuturnya.
4. Beli di Tempat Resmi
Jangan tergoda beli emas murah di tempat yang enggak jelas. Pastikan kamu beli di tempat resmi seperti:
- Butik Emas Antam
- Pegadaian
- Bank yang punya layanan jual-beli emas
- Aplikasi investasi emas yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seperti Shopee Emas, Bibit, dan Bareksa.
Tempat resmi biasanya menyediakan sertifikat dan harga buyback yang jelas, jadi lebih aman dan menguntungkan saat dijual kembali.
5. Jangan Lupa Sertifikat Emas
Sertifikat adalah bukti keaslian emas. Ibarat KTP buat emasmu.
Tanpa sertifikat, harga jualnya bisa turun drastis atau bahkan ditolak.
Pastikan emas yang kamu beli, apalagi emas batangan, punya sertifikat asli dan terjaga kondisinya.
Kalau emas digital, biasanya sertifikatnya berbentuk elektronik dan tersimpan aman di aplikasi.
6. Simpan Emas dengan Aman
Jangan sembarangan menyimpan jika Anda sudah membeli emas. Pilihan penyimpanan diantaranya:
- Brankas pribadi di rumah, sebaiknya tahan api dan punya sistem pengaman.
- Safe Deposit Box (SDB) di bank, cocok buat penyimpanan emas dalam jumlah besar.
- Emas digital, tidak perlu penyimpanan fisik, semua aman di server aplikasi resmi.
Satu lagi, jangan umbar kepemilikan emas di media sosial karena keamanan adalah prioritas.
7. Jual Emas di Waktu yang Tepat
Waktu jual emas sangat menentukan untung atau ruginya.
Pantau harga secara berkala, dan jual saat harga naik signifikan.
Apabila baru naik sedikit, sebaiknya tahan dulu untuk dijual.
Sedangkan jika kondisi ekonomi sedang tidak stabil atau dolar naik, biasanya harga emas ikut naik.
Ingat, emas itu investasi jangka panjang. Untuk itu sabar adalah kunci ketika Anda berinvestasi barang ini.
Baca Juga: 3 Cara Atasi Utang dan Bangun Dana Darurat dengan Investasi Emas Digital
8. Waspadai Investasi Bodong
Banyak penipuan berkedok investasi emas yang menjanjikan untung cepat dan besar.
Jika ada yang menawarkan membeli emas murah di bawah pasar atau sistem "gandakan emas", Anda harus langsung curiga.
"Selalu pastikan tempat investasi legal dan diawasi oleh OJK atau Bappebti. Lebih baik aman daripada menyesal," pungkas konten kreator tersebut.