PDAM Tirta Bhagasasi menyalurkan bantuan air bersih di perumahan Panjibuwono, Kelurahan Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Rabu, 14 Mei 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

5 Perumahan di Babelan Bekasi Terdampak Pipa PDAM Bocor

Rabu 14 Mei 2025, 15:25 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.IDPDAM Tirta Bhagasasi terus menyalurkan bantuan air bersih ke lima perumahan yang terdampak kebocoran pipa.

Kebocoran terjadi akibat proyek pembangunan gorong-gorong di Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Lima perumahan yang terdampak adalah Panjibuwono City, Pondok Permata Babelan, Kavling Khazanah Babelan, Grand Mahkota 2, dan Green Babelan Asri.

Pipa distribusi air milik PDAM mengalami kerusakan berat setelah terkena galian proyek drainase yang cukup dalam.

Padahal, pihak PDAM sebelumnya telah memberi peringatan kepada pelaksana proyek.

Baca Juga: PDAM Pasok Air Gratis ke Warga Babelan Bekasi Seharian

“Dari awal kita menginformasikan bahwa di sini ada saluran unit kita. Tolong diperhatikan untuk tidak sampai terkena. Tapi karena titik penggalian berdekatan dengan jalur pipa, otomatis ya pasti terkeruk,” ujar Agung Mulyawan, Staf Hubungan Langganan PDAM Tirta Bhagasasi Cabang Babelan, Rabu, 14 Mei 2025.

Awalnya, kata dia, pipa hanya mengalami kebocoran ringan. Namun setelah proses pengerukan berlanjut, pipa pecah dan menyebabkan aliran air ke warga terputus total.

Sebagai langkah darurat, PDAM menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki ke perumahan terdampak.

“Biasanya kita atur posisinya. Yang penting berapa blok atau klaster itu bisa terakomodir dulu, minimal satu tangki per hari. Kita kejar sampai dengan mungkin pukul tiga pagi,” kata Agung.

PDAM kini sedang menyiapkan solusi jangka menengah dengan mengalihkan aliran ke pipa induk berdiameter 300 mm di jalur yang tidak terdampak.

Baca Juga: Heboh! Warga Pekalongan Rebutan Ambil Air 'Berkah' yang Muncul dari Tanah, Ternyata Pipa PDAM Bocor

“Mudah-mudahan hari ini pengerjaan solusi dari pihak PDAM bisa terealisasi dan hasilnya bisa terlihat lagi. Kalau tidak ada masalah, mungkin 3 jam sudah selesai. Paling lama 1 hari,” jelasnya.

Agung mengakui ada warga yang datang langsung ke kantor untuk menyampaikan keluhan. Ia mempersilakan warga melapor ke kantor PDAM di Jl. Kebalen, Kecamatan Babelan.

“Kebanyakan dari mereka lebih menuntut kecepatan proses perbaikan. Dan untuk saat ini mungkin penambahan distribusi bantuan air,” ucap Agung.

PDAM juga tengah menunggu hasil audit teknis terkait kemungkinan relokasi pipa agar ke depan tidak lagi berbenturan dengan proyek.

“Apakah memang kita di titik penanaman pipa itu di titik yang tidak seharusnya, atau memang ada jarak yang tidak sesuai. Ini sedang dilibatkan bagian teknisi,” jelasnya.

Agung menyampaikan permohonan maaf kepada warga terdampak atas ketidaknyamanan tersebut.

“Bukan berarti kita melakukan pembiaran. Kita juga sedang mencari solusi terbaik. Antisipasi awalnya ya kita akomodir dengan mobil tangki, walaupun belum maksimal. Mudah-mudahan dengan opsi teknis ini bisa jadi titik untuk kembali normal,” kata Agung. CR-3

Tags:
BekasiBabelanperumahanbantuan air bersihkebocoran pipaPDAM Tirta Bhagasasi

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor