BENGKULU, POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial sebuah kapal yang mengangkut 104 orang wisatawan tenggelam di Bengkulu hingga mengakibatkan adanya korban jiwa.
Kapal yang mengangkut para wisatawan tenggelam di Perairan Pulau Tikus Bengkulu terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025 sore hari dan video kejadian mencekam itu pun viral di media sosial.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone mengunggah video detik-detik kapal tersebut menghantam ombak yang cukup besar hingga akhirnya tenggelam.
“Ketegangan dan kepanikan penumpang kapal wisatawan sebelum karam, 7 orang tewas,” tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Senin, 12 Mei 2025.
Baca Juga: Kapal Feri Terbakar di Perairan Banten, 12 ABK Dievakuasi Bakamla
Dalam video tersebut terlihat sebuah kapal yang dipenuhi oleh para bisa wisatawan yang sudah mengenakan jaket pelampung berwarna merah tampak duduk rapi.
Mereka yang tengah duduk rapi di atas kapal itu memandang laut dengan langit yang mulai gelap yang saat itu tengah di hadapkan dengan ombak yang sedang tinggi.
“Mesin mati,” kata si perekam.
Dari salah satu perekam mengatakan bahwa saat itu kapal yang ditumpanginya bersama wisatawan lain itu sedang mengalami mati mesin.Sehingga, mereka hanya bisa berdiam mengapung di atas air.
Baca Juga: 11 Pemancing Asal Jakarta Nyaris Tewas Saat Kapal yang Ditumpangi Terbalik di Laut Pandeglang
Suasana semakin mencekam dengan warna langit yang semakin gelap dan diiringi suara sejumlah wisatawan yang terus berteriak mengumandangkan takbir setiap ombak yang menghantam kapalnya.
“Ya Allah Allahu Akbar,” kata wisatawan.
Angin kencang yang semakin membuat ombak terus menghantam kapal membuat para korban semakin ketakutan. Tampak tangan mereka yang hanya bisa mencengkram pinggir kapal.
Hingga akhirnya, video otomatis terhenti saat kapal yang ditumpangi para korban mulai miring dan tenggelam.
Baca Juga: Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Dikeroyok, 3 Pelaku Ditangkap
Kasat Intel Polresta Bengkulu, AKP Freddy Triandy Hutabarat mengatakan bahwa akibat insiden itu, dilaporkan tujuh wisatawan meninggal dunia seusai sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
“Sementara data yang diterima ada tujuh meninggal dunia, nanti kami update jika ada perubahan,” kata AKP Freddy.