Musim 2024/25 menjadi salah satu musim paling suram dalam sejarah panjang Manchester United. (Sumber: X/@ManUtd)

OLAHRAGA

Manchester United Mengalami Musim Terburuk Sepanjang Sejarah di Liga Inggris

Senin 12 Mei 2025, 18:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Musim 2024/25 menjadi salah satu musim paling suram dalam sejarah panjang Manchester United.

Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Setan Merah terpuruk di peringkat ke-16 klasemen Premier League, mengoleksi 39 poin dari 36 laga.

Kekalahan 0-2 dari West Ham United di Old Trafford pada 11 Mei 2025 menandai kekalahan kandang kesembilan musim ini, rekor terburuk klub di era Premier League.

Meskipun secara matematis sudah pasti selamat dari degradasi, performa tim yang inkonsisten dan cedera pemain kunci membuat situasi semakin sulit.

Baca Juga: Performa Mees Hilgers Makin Ciamik Bareng Twente, Siap Bela Timnas Indonesia Lawan China?

Statistik Musim 2024/25: Krisis di Segala Lini

Di bawah asuhan manajer Ruben Amorim yang melanjutkan tugas Erik ten Hag di tengah musim, Manchester United mencatatkan:

Performa buruk ini diperparah dengan cedera pemain kunci seperti Leny Yoro dan Lisandro Martines dan minimnya kontribusi dari lini depan.

Meskipun masih memiliki peluang di final Europa League melawan Tottenham pada 21 Mei, posisi di liga domestik tetap mengkhawatirkan.

Perbandingan dengan Musim Degradasi 1973/74

Musim 1973/74 adalah terakhir kalinya Manchester United terdegradasi dari divisi teratas sepak bola Inggris.

Di bawah manajer Tommy Docherty, United menyelesaikan musim di peringkat ke-21 dari 22 tim, dengan statistik:

Meskipun musim 2024/25 memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit (38 laga), rata-rata poin per pertandingan saat ini adalah 1,08, hanya sedikit lebih baik dari musim degradasi tersebut.

Baca Juga: Daftar Juara Liga di ASEAN 2024-25, Persib dan JDT Masih Mendominasi di Indonesia dan Malaysia

Momen Introspeksi untuk Klub

Musim 2024/25 seharusnya menjadi alarm bagi manajemen dan seluruh elemen klub.

Krisis ini tidak hanya soal hasil di lapangan, tetapi juga mencerminkan masalah struktural yang lebih dalam.

Dengan sejarah dan reputasi yang dimiliki, Manchester United harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk kembali ke jalur yang benar.

Menjuarai ajang Europa League musim ini bisa dijadikan momentum titik balik Setan Merah meraih kejayaan lagi yang hilang nyaris satu dekade.

Tags:
Europa LeagueRuben Amorimmusim terburuk MUPremier LeagueLiga Inggris Manchester United

Wildan Apriadi

Reporter

Wildan Apriadi

Editor