TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Lokasi penyebrangan Kepulauan Seribu, Kabupaten Tangerang, Banten, dipenuhi pengunjung sejak, Senin, 11 Mei 2025, pagi.
Berdasarkan pantauan Poskota, motor dan mobil memenuhi area parkir penyebrangan. Sementara itu, dua kapal yang sudah penuh dengan pengunjung bersiap berangkat menuju Kepulauan Seribu.
Antusiasme pengunjung membludak akibat libur panjang Waisak. Mereka datang tidak hanya dari Kota Tangerang, tetapi juga dari Bandung hingga Semarang.
Ratih, 33 tahun, salah satu pengunjung yang sudah menyeberang sejak Minggu, mengungkapkan kebahagiaannya menikmati keindahan Kepulauan Seribu.
"Senang sekali, pulaunya cantik banget. Kemarin kita menyebrang, nginap di sana. Saya datang bersama tiga teman kantor," jelasnya.
Baca Juga: Libur Panjang Waisak, Pengunjung Padati Alun-alun Kota Bogor
Ia mengaku hanya menghabiskan Rp300.000 selama liburan panjang ini. Tak ingin melewatkan kesempatan, Ratih juga mengabadikan momen di setiap sudut Kepulauan Seribu dan memperlihatkannya kepada Poskota lewat telepon genggamnya.
"Pokoknya kita patungan bayar 300 ribu, sudah termasuk penyebrangan dan hotel di sana. Biaya lainnya ya pribadi. Airnya biru banget, pengen lagi kesana," tambahnya.
Sementara itu, Krisna, 27 tahun, yang hendak menyeberang, mengungkapkan perasaan berdebar-debar.
"Deg-degan tiap nyebrang. Saya sebelumnya sudah pernah nyebrang ke pulau dan mabuk laut karena perjalanan yang cukup lama. Ini perjalanan 30-40 menit, semoga aman sampai sana," ujarnya.
Krisna mengungkapkan bahwa Kepulauan Seribu menjadi destinasi liburan kali ini atas rekomendasi teman kantor.
"Kita direkomendasikan dan diharuskan kesini sama teman kantor. Jadi nyusun rencana dari Minggu lalu, syukurnya nggak cuma wacana, langsung terealisasi. Minggu pagi kita berangkat dari Semarang, dan semalam sekitar jam 11 malam kita nyampe di Tangsel," lanjutnya.
Baca Juga: Periksa Daftar Libur Panjang Bulan Ini! Apakah 12 Mei 2025 Termasuk Long Weekend? Simak Selengkapnya
Dengan antusias, Krisna bersama rekannya membawa banyak barang, seperti kamera digital, baju berenang, dan speaker kecil.
Di sisi lain, sejumlah mahasiswa dari Universitas Binus, Bandung, juga memadati kawasan penyebrangan Kepulauan Seribu.
Hans, 19 tahun, perwakilan mahasiswa, mengungkapkan bahwa tujuan mereka bukan untuk berlibur, melainkan untuk observasi tugas kuliah.
"Kesini mau observasi, dari Bandung naik travel dan sampai sini tadi sekitar pukul sembilan pagi. Ternyata sesuai dugaan, cukup ramai karena long weekend," ujarnya.
Kedelapan mahasiswa tersebut memilih Kepulauan Seribu sebagai lokasi observasi karena kawasan tersebut masih tampak alami, tanpa adanya sentuhan manusia.
Fenomena ramainya pengunjung ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap wisata bahari semakin meningkat.
Hingga pukul 12.00 WIB, pengunjung penyebrangan Kepulauan Seribu terus memadati lokasi dan diperkirakan akan terus bertambah hingga malam hari. CR-1