POSKOTA.CO.ID - Di tengah kondisi ekonomi yang semakin menekan, tidak sedikit masyarakat yang terjebak dalam pinjaman online (pinjol) dan kesulitan untuk membayar cicilan tepat waktu atau terpaksa gagal bayar (galbay).
Akibatnya, harus berhadapan dengan debt collector (DC) yang datang menagih secara langsung.
Situasi ini tentu bisa memicu stres dan kepanikan, apalagi jika penagihan dilakukan dengan cara yang menekan secara psikologis.
Jika kamu mengalami masalah tersebut, tidak ada salahnya menerapkan beberapa trik agar tetap tenang dan bisa menghadapi DC dengan bijak dan sesuai hukum seperti dilansir dari kanal YouTube Andre Tuwan.
Baca Juga: Jangan Panik! Gagal Bayar Pinjol Tak Langsung Diseret ke Pengadilan
1. Pahami Hak dan Kewajiban Sebagai Peminjam
Anda sebagai pengguna aplikasi pinjol memiliki hak yang dilindungi oleh hukum.
"Debt collector tidak dibenarkan menggunakan cara-cara menagih yang melanggar aturan seperti intimidasi atau menyebar data pribadi," paparnya.
Karena itu, ia menyarankan untuk selalu menggunakan aplikasi pinjol yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Komunikasikan Secara Bijak
Keterlambatan membayar cicilan memang membuat posisi Anda menjadi sulit, dan tekanan ini bisa memengaruhi kesehatan mental.
Apalagi jika debt collector menggunakan tekanan psikologis.
Maka dari itu, sebaiknya tetap tenang dan tidak mengambil keputusan secara emosional.
"Komunikasikan niat baik Anda untuk menyelesaikan kewajiban. Jika belum mampu bayar, coba negosiasi untuk mendapatkan keringanan seperti pengurangan bunga atau perpanjangan tenor," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Panik! Gagal Bayar Pinjol Tak Langsung Diseret ke Pengadilan
3. Laporkan Jika Ada Pelanggaran
Kalau debt collector melakukan pelanggaran, misalnya menyebarkan data pribadi, menghubungi kontak darurat secara tidak etis, atau mengancam, jangan ragu untuk mengumpulkan bukti.
Simpan chat, rekaman suara, atau email sebagai dokumen, lalu laporkan ke OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), bahkan ke pihak kepolisian jika perlu.
Demikian informasi mengenai tiga langkah bijak menghadapi debt collector.
Jangan ambil keputusan impulsif seperti gali lubang tutup lubang, karena tindakan itu hanya menyelesaikan masalah sementara dan bisa memperparah keadaan.
Tetap tenang, bijak, dan semoga saran ini bermanfaat.